Sinar5news.com- Jakarta- Himpunan masyarakat Lombok rantau diaspora di bawah kepemimpinan ketum Karman BM hasil kongres/Muktamar 2022 yang terpilih secara aklamasi hari ini melakukan gawe sangkep peresmian Markaz besar BALE HIMALO yang berlokasi di jln. Tebet dalam 1 G Jakarta Selatan. 23/10/22
Acara selamatan Markaz dirangkai dengan peringatan Maulid yang diisi dengan agenda tahlilan, berzanji. Hadir dalam acara warga besar Himalo, Laskar Sasaq dan tamu undangan all : masyarakat sekitar, ketua RT 01, 04, 05, 07 dan ketua RW 05.
Mengawali sambutan ketua umum Himalo Karman BM mengajak warga besar Himalo dan semua komponen organ sasaq Lombok lainnya di rantau agar senantiasa guyub.
” Kehadiran Markaz besar BALE HIMALO yang sebentar lagi kita akan resmikan adalah rumah besar kita semua warga rantau sebagai tempat singgah, tempat kita berdiskusi, wadah silaturahiem, untuk tukar ide gagasan agar bisa menjadi program yang bisa mendatangkan hasil. Sebagai lembaga non pemerintah yang tidak punya duit kita dapat gunakan Markaz ini sebagai wadah membangun ide, gagasan, kebersamaan untuk senantiasa kita saling sedok, siu pikir sopok angin. Banyak pikiran gagasan dengan satu goal “. Terangnya.
Sementara ketua RW 01 Bapak Andrianto apresiasi dan menyambut baik kehadiran Markaz BALE HIMALO di wilayahnya.
” Saya menyambut baik kehadiran HIMALO sebagai wadah masyarakat Lombok rantau di Jabodetabek. Tentu sebagaimana umumnya hendaklah kita junjung tinggi adat istiadat dimana kita berpijak dengan ungkapan dimana kita berpijak disitu langit dijunjung, mari saling berbagi saling silaturrahiem”. Ujarnya.
Miq Cuq mewakili sesepuh HIMALO yang hadir berpesan, ” adanya Markaz ini suatu kemajuan yang tidak pernah terjadi sepanjang sejarah peguyuban Lombok di Jakarta. Dari dulu sekretariat tidak pernah jelas hanya numpang di rumah, kantor, dst. Tapi dibawah kepemimpinan Karman Himalo punya Markaz. Ini suatu kemajuan. Gunakanlah Markaz ini dengan baik untuk tujuan dan program yang baik pula untuk kemajuan warga sasaq di rantau”. Pungkasnya.
Diakhir acara dengar pendapat / rembuk untuk menghidupkan bale Sangkep/ Markaz akan diisi dengan agenda all :
1. Yasinan zikir tahlilan Minggu pertama setiap bulan.
2. Diaspora sasaq tetap solid walaupun banyak organ tetap guyub di rumah besar Himalo.
3. Bersinergi dalam semua kegiatan.
4. Markaz Bale Himalo dijadikan sebagai center kegiatan peguyuban di rantau.
Suasana acara hajatan sangat meriah terlihat antusias warga dan tamu undangan sangat menikmati acara walaupun sangat sederhana tapi sangat berkesan dan penuh kekeluargaan. (SM)
