Sinar5news.com – Jakarta – Tiga organisasi masyarakat (Ormas) islam terbesar di Indonesia NW, NU, dan Muhamadiyah berikan himbauan yang sama kepada umat islam agar mengurangi pertemuan fisik dalam skala besar selama pandemi Covid-19, termasuk untuk kepentingan sholat sunah tarawih.
Ketiga organisasi masyarakat islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul wathan, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah sependapat untuk mendukung anjuran sholat tarawih di rumah sebagai mana himbauan pemerintah.
Ketua Umum PBNW, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi mengatakan bahwa seruan seruan yang baik dari pemerintah itu wajib untuk di ikuti apalagi terkait dengan pandemi Covid-19 saat ini. ” Kita semua memang rindu untuk datang ke masjid, untuk tarawih sebagai mana ramadhan-ramadhan yang lalu. Cuma dengan adanya pandemi ini kita harus melakukan penyesuaian, puasa, tarawih dan semua kegiatan yang baik masih bisa kita lakukan dirumah.” ucap TGB saat siaran langsung di kompas tv beberapa waktu lalu.
KH Said Aqil Siroj selaku ketua umum PBNU telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat NU untuk melaksankan shalat Tarawih di rumah saja. “Shalat Tarawih cukup di rumah,” kata Kiai Said saat di PBNU beberapa hari lalu.
Disamping itu, Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas juga mengimbau hal serupa, agar warga Muhammadiyah memperhatikan protokol kesehatannya untuk mencegah penularan Covid-19. “Untuk sementara melakukan shalat Tarawih di rumah,” ujarnya di Yogyakarta Kamis (24/4).
Terlepas dari wabah yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia, umat Islam diminta tidak lupa mesnyukuri perjumpaan dengan bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin untuk memperbaiki amal ibadah kepada Allah SWT dengan zikir dan amal shalih.-MS
