MATARAM – Para santri MA Nurul Jannah NW Ampenan melaksanakan sholat taraweh bersama Tim Safari Ramadhan Ma’had Darul Qur’an wal Hasits (MDQH) NWDI Pancor di Aula Panti Asuhan Al Ikhlas Ampenan, Senin (03/03/2025).
Pelaksanaan sholat taraweh ini akan diliput secara langsung oleh Tim Media MA Nurul Jannah NW Ampenan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Pengasuh santri Johan Ependi Pradana mengatakan sholat taraweh secara berjamaah yang dilakukan di Aula Panti Asuhan Al Ikhlas ini merupakan rutinitas tahunan santri di bulan ramadhan.
“Para santri diberi kesempatan untuk bisa mencoba menjadi imam guna menjaga hafalan Al Qur’an yang mereka miliki dan melatih mereka untuk bisa mandiri dan lebih siap lagi terjun di masyarakat nanti”, ucap Junaidi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada MDQH NWDI Pancor yang tetap mengirimkan santrinya melaksanakan safari ramadhan di Madrasah Nurul Jannah NW Ampenan.
“Sangat kami syukuri karena adanya bantuan dari Tim Safari Ma’had Darul Qur’an Walhadist NWDI Pancor, Alhamdulillah setiap tahun kami selalu di jatahkan empat atau lima orang tim safari untuk membantu kami, karena mereka sudah terbiasa dan memiliki pemahaman terhadap agama melalui kajian kitab sehingga mereka juga kami minta untuk melatih santri-santri”, tutur nya.
Salah seorang santri Hizbil Wathan Al-Majidi yang menjadi imam sholat tarawih mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Baginya ini merupakan pengalaman yang berharga untuk ia terus belajar menjadi santri yang mumpuni di bidang agama.
“Saya merasa sangat bangga bisa menjadi imam sholat tarawih. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya dalam mengasah kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar”, ujarnya.
Tidak hanya itu, usai melaksanakan ibadah sholat taraweh juga dilanjutkan dengan kultum singkat dari Tim Safari Ramadhan MDQH NWDI Pancor Lalu Mauli Satriadi.
“Barang siapa yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan maka Allah akan melipat gandakan pahalanya, contohnya seperti sholat sunnah maka pahalanya sama seperti pahalanya sholat wajib”, ungkap Satriadi menjelaskan isi kultumnya. (Red)
