Pancasila Sebagai Kitab Pemersatu Bangsa Oleh :Abdurrahman S.Pdi

Pancasila Sebagai Kitab Pemersatu Bangsa Oleh :Abdurrahman S.Pdi

 

Negara Kita Berpancasila
Berketuhanan Yang Maha Esa
Ummat Islam Yang Paling Setia
Tegakkan Sila Yang Paling Utama
(Wasiat Renungan Masa TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid – Pahlawan Nasional RI)

Dalam konteks ajaran islam, jika ingin mengenal Tuhan secara utuh dan mencari keselamatan dunia dan akhirat maka kuncinya adalah Al-Quran. Sebab Al-Quran adalah kitab suci dari Tuhan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Maka dalam konteks keindonesiaan, jika ingin mengenal tentang indonesia dengan berbagai kultur, ras dan gaya bahasanya maka kuncinya adalah Pancasila. Sebab pancasila merupakan dasar negara sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sehingga barang siapa yang mencari solusi lain selain pancasila untuk membangun bangsa indonesia maka dapat dipastikan dia akan salah alamat.

Pancasila sebagai dasar negara tidak lahir begitu saja melainkan melalui proses panjang dengan pemikiran yang mendalam dari para pendiri bangsa. Setiap butiran yang termuat didalamnya merupakan hasil dari sebuah kerangka berfikir yang universal, sehingga dapat dipahami oleh siapa saja dengan berbagai latar belakang suku dan agama sekalipun. Itu sebabnya para tokoh bangsa kita dan guru-guru kita senantiasa memberi motivasi dan dorongan kepada generasi bangsanya untuk memahami makna yang terkandung dalam setiap butir-butir pancasila.

Musibah terbesar kita sebagai bangsa indonesia hari ini pada dasarnya bukan sekedar wabah virus corona melainkan adalah perpecahan. Sampai hari ini kita belum mampu menemukan solusi terbaik menghadapi pandemi covid-19 karena kita belum kompak dan bersatu dalam memecahkan persoalannya. Kita terlalu sibuk membuang energi untuk saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. Seperti orang yang bernostalgia dengan masa lalu dimana bangsa ini diadu domba dan dipecah belah oleh kaum penjajah. Ratusan tahun lamanya bukan waktu yang sedikit, beberapa generasi terlewati.

Saat ini yang paling penting untuk kita lakukan bersama adalah bagaimana memikirkan cara agar bangsa ini bisa berjalan dengan baik. Senantiasa kompak dan bersatu dalam memecahkan setiap problem yang muncul.
Dihadapan kita adalah musibah pandemi global covid-19 yang mematikan. Sudah banyak korban yang berjatuhan, bukan hanya di indonesia namun telah menyasar ke negara-negara di dunia pada umumnya. Ini problem kita bersama dan hanya bisa diselesaikan dengan kerjasama dari berbagai pihak. Sila ke-3 dalam butir pancasila “Persatuan Indonesia” mengajarkan kita tentang makna hidup bersama dalam perbedaan sehingga persatuan itu penting dan merupakan hal utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tentu untuk mewujudkan persatuan, kita harus mampu mengamalkan butir-butir pancasila yang lain, terutama sila ke-5 “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat indonesia”. Tampa keadilan mustahil kita dapat menempuh persatuan. Maka keadilan harus ditegakkan oleh pemerintah secara utuh dan menyeluruh.
Pemerintah harus hadir dalam rangka mewujudkan keadilan dalam menegakkan hukum tampa pandang bulu. Menghadirkan keadilan sosial tampa memandang status sosial, agama dan ras. Jika itu terpenuhi maka persatuan akan terwujud.

Kita berharap dengan momentum Hari Kelahiran Pancasila yang diperingati oleh segenap rakyat indonesia hari ini, para generasi bangsa kita dapat mewujudkan cita-cita para leluhurnya yakni persatuan indonesia. Seperti apa yang diungkapan oleh sang proklamator Ir. Soekarno “kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kuat” karena memang kekuatan itu lahir dari persatuan dan persatuan merupakan penjelmaan dari kekuatan kita sebagai bangsa dan negara.

Selamat Hari Lahir Pancasila
1 Juni 1945 – 1 Juni 2020

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA