Masyarakat di Kabupaten Nias Barat sempat panik dan keluar rumah akibat guncangan gempa dengan magnitudo (M) 6,4 pada Selasa (20/4), pukul 06.58 WIB. Berdasarkan laman website Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 142 km Barat Daya Nias Barat dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa yang berada pada koordinat: 0.21 LU-96.42 BT (142 km BaratDaya Nias Barat – Sumut), tidak memicu terjadinya tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat melaporkan gempa dirasakan cukup kuat selama kurang lebih 5 detik.
Sementara itu, BMKG mengidentifikasi peta guncangan dengan skala MMI, sebagai berikut: II – III MMI di Nias Barat, II MMI berada di AekGodang, Padang Sidempuan, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pakpak Bharat dan Aceh Singkil. Skala Mercalli atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Parameter III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Kondisi terakhir pasca gempa tersebut sudah kembali kondusif, belum ada informasi adanya kerusakan dan masyarakat telah beraktifitas seperti biasa.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi waktu-waktu. Dalam konteks bahaya gempa bumi, dampak korban jiwa sering terjadi akibat reruntuhan bangunan. Masyarakat dapat mengakses InaRISK untuk mengidentifikasi potensi risiko di sekitar tempat tinggal.