Sinar5news.com – Mataram – Kepala Kepolisian Daerah Provinsi NTB, Irjen. Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H mengapresiasi aksi damai dan Do’a bersama yang dilakukan oleh HIMMAH NWDI di Polda NTB. Rabu, 3 November 2021.
Kapolda NTB mengaku bangga terhadap masa aksi yang menyampaikan aspirasinya dengan baik dan sopan. Menurutnya, HIMMAH NWDI menjadi contoh kepada OKP lain di provinsi NTB.
“HIMMAH NWDI ini luar biasa, saya salut bercampur bangga, kalian semua melakukan aksi dengan mengedepankan adab. Kalian menjadi contoh yang baik kepada organisasi lainnya di NTB,” ungkap Kapolda yang terkenal humbel tersebut.
Selama ini, lanjut Kapolda, baru pertama kali ia menemukan masa aksi dari organisasi kepemudaan yang melakukan do’a bersama, bersholawat, Hiziban, hingga mendukung kepolisian mewujudkan visi yang Presisi.
“Terima kasih telah menyampaikan keresahan, menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang baik,” tutup Kapolda kemudian mengajak masa aksi untuk sholat berjamaah.
HIMMAH NWDI melakukan Aksi Damai dan Do’a bersama terkait beberapa hal yang dilakukan oknum aparat penegak hukum dan memberi dukungan kepolisian yang tegas dan humanis.
Koordinator Wilayah HIMMAH NWDI NTB, Saifudin Rifa’i mengapresiasi keterbukaan Kapolda NTB yang langsung menemui masa aksi. Menurutnya, sudah sangat wajar, seorang pimpinan kepolisian mengayomi dan berada di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, tahdduts bin ni’mah, di tengah-tengah kesibukannya, Polda NTB menemui dan berdialog langsung dengan masa aksi,” ungkap Rifa’i.
Lebih lanjut, Koordinator Umum (Kordum) masa aksi yang juga Ketua DPC HIMMAH NWDI Mataram Syihabuddin Billati Waddin menyampaikan, aksi damai tersebut dilakukan sebagai bukti rasa cinta, rasa sayang HIMMAH NWDI terhadap penegak hukum. Ia tidak ingin, polisi harusnya mengayomi masyarakat malah meributkan masyarakat dengan kelakuannya yang kurang baik.
“Banyak sekali berita kepolisian belakang ini, bukan berita baik. Tapi berita Polisi tembak polisi, ini kan tidak bagus untuk publik,” tegas mahasiswa hukum Unram tersebut.
Selain itu, koordinator lapangan Zaeni Hasyari menyampaikan tuntutannya agar kepolisian dengan cepat menindak oknum polisi yang telah melanggar norma-norma kemanusiaan.
“Polisi harus tegas, bukan hanya kepada masyarakat, tapi harus tegas juga kepada anggotanya,” tegas Zaeni yang juga ketua DPC HIMMAH NWDI Lotim dalam orasinya.
Sementara itu, Nasrullah selaku Ketua HIMMAH NWDI Lombok Tengah berharap, apa yang menjadi tuntutan aksi HIMMAH NWDI tersebut harus disampaikan oleh Kapolda ke Kapolri.
“Kapolda Iqbal, dan Kapolri Sigit kan satu angkatan di Bharadaksa, beliau harus menyampaikan keluhan kami ini, semuanya demi Polisi yang Presisi,” ungkap Nasrullah di hadapan Kapolda NTB.
Adapun tuntutan aksi damai tersebut sebagai berikut.
1. Menolak dengan tegas segala bentuk tindakan represif oleh oknum aparat Polri.
2. Mendukung dan menuntut profesionalisme POLRI dalam menjalakan tugas dan fungsinya.
3. Mendukung dan menuntut penegakan hukum yang konstitusional dan berdasarkan HAM.
4. Mendukung penuh segala bentuk upaya Polri dalam penegakan hukum dan menjaga kondusifitas di wilayah NTB.
5. Jika tidak ada komitmen dan tindakan lanjut tuntutan ini dalam jangka waktu 1X24 jam, maka akan ada aksi lanjutan dengan jumlah masa lebih banyak. (Man)