Wagub NTB Mengajak Semua Pihak Berantas Stunting Karena Mengancam Generasi Masa Depan Kita.

Wagub NTB Mengajak Semua Pihak Berantas Stunting Karena Mengancam Generasi Masa Depan Kita.

Sinar5news.com – Lombok Timur – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.Ir.Hj.Sitti Rohmi Djalilah,M.Pd memberikan motivasi kepada Siswa-siswi reguler dan terbuka SMAN 2 Selong pada Aksi Nyata Projek Penguatan Propil Pelajar Pancasila (P5) dalam bentuk bakti Stunting. Bertempat di lapangan SMAN 2 Selong. Kamis (02/03/2022).

Dalam acara tersebut Wagub didampingi Asisten I Pemprov NTB, Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr.Aidy Furqon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kadis Dikbud Lombok Timur Izzuddin, Kepala Dinas Kesehatan Lotim Dr.H.Fathurrahman dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi, mengapresiasi Siswa-siswi SMKN 2 Selong yang peduli dengan persoalan Stunting. Persoalan Stunting tidak hanya berbicara saat ini, tetapi Stunting ini sangat menentukan masa depan bangsa.

“Persoalan Stunting ini jangan pernah dianggap enteng, karena kita berbicara tentang generasi, bagaimana kita mempersiapkan generasi 20 hingga 30 tahun kedepan tergantung dari Stunting hari ini,”ungkap Ummi Rohmi.

Foto: Ahmad Supardi,M.Pd (Kepala SMAN 2 Selong Lotim NTB.)

Ditambahkannya kalau saat ini banyak anak-anak yang Stunting maka akan mengancam masa depan generasi kita, karena kalau terpapar Stunting pertumbuhan pisik akan terganggu, sulit berpikir dengan baik dan kecerdasan rendah yang berakibat pada tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu kita harus bersama-sama memberantas Stunting ini.

“Saya sangat mengapresiasi anak-anakku di SMKN 2 Selong ini, yang ikut berpartisipasi mengatasi masalah Stunting. Jadi ini adalah kiprah kalian yang nyata, kalian sudah tahu apa itu Stunting dan bagaimana caranya mencegah atau mengatasi Stunting,”ujar Wagub dengan penuh semangat.

Ummi Rohmi juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda lotim melalui Dinas Kesehatan yang menunjukkan laporan jumlah anak Stunting dilombok Timur terus menurun pada setiap bulannya.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Selong Ahmad Supandi,M.Pd dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, kegiatan pemberian bantuan berupa telur, susu dan roti kepada 76 orang anak penderita Stunting itu merupakan bagian dari Projek Penguatan Propil Pelajar Pancasila (P5).

“Program P5 ini siswa akan lakukan belajar tatap muka 25 persen disekolah, setiap anak akan memiliki program sesuai dengan tema yang kita berikan. Tahun ini program tersebut mengambil tema Bangunlah Jiwa Raganya, kebetulan pada tema tersebut menyangkut Stunting dan itu menjadi program Pemerintah provinsi NTB yang lagi masive untuk dituntaskan, sehingga melalui program ini kami juga ikut membantu pemerintah provinsi NTB dalam upaya mengentaskan masalah Stunting ini,”ungkap Ahmad Supandi.

Ia juga menambahkan tema Bangunlah Jiwa Raganya, tidak hanya memberikan bantuan berupa materi kepada penderita Stunting, tetapi juga mengedukasi siswa, guru dan masyarakat tentang Stunting.

“Hari ini juga kami mengundang ibu-ibu rumah tangga, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang apa itu Stunting dan bagaimana cara mencegah Stunting pada anak-anak mereka. Begitu juga dengan siswa kami, merekakan generasi masa depan kita, paling tidak karena mereka sudah paham dengan Stunting mulai saat ini, maka anak mereka juga besok tidak Stunting,”pungkasnya.(red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA