Ummi Rohmi NTB 1, Sasak Bersatu

Ummi Rohmi NTB 1, Sasak Bersatu

Oleh: Ahmad Muslim, M.Pd
✍️ Sekretaris Umum PW Pemuda NWDI NTB

Sinar5news.com – Menanggapi postingan di akun Facebook Fajar Rachmat tanggal 3 Oktober 2021, yang dimana Fajar Rachmat adalah salah satu pimpinan redaksi (Pimred) pada salah satu media di Sumbawa dan juga sebagai salah satu Staf Khusus Gubernur NTB. Dalam postingannya saudara fajar rachmat memotret peluang Pilkada NTB 2024, yang dalam postinggannya diberi judul “BERANIKAH ROHMI TINGGALKAN ZUL?”.

Terdapat dua poin isi dari postingan saudara fajar Rachmat diantaranya:
Pertama: Beranikah Rohmi tinggalkan Zul? Bahkan saya menduga rohmi merasa tidak nyaman jika ada yang dorong-dorong dia jadi Cagub dan berpisah dengan zul. Rohmi tidak suka.
Kedua: Tidak mungkin bin Mustahil Sasak Bersatu. Jika Rohmi Nyagub, Suhaili, Sukiman, Mohan mau dikemanakan? Silahkan ambil salah satu diantara tiga itu. Yang dua mau disuruh nonton? “imoji ketawa.

Tentunya postingan ini sangat bertalian dengan kontestasi Pilkada NTB 2024, dan merupakan hal wajar dalam memberikan pandangan pada ruang-ruang politik. Namun sangat tidak wajar postingan itu dilakukan oleh oknum jurnalis dan stafsus Gubernur, apalagi Pilkada NTB masih jauh.

Namun tidak hanya itu, ketidak wajaran dari postingan saudara fajar rachmat, membawa-bawa suku dalam prediksi politiknya dengan kalimat yang bernada Rasis. Ini tentu bertentangan dengan Peraturan kedua, PKPU Nomor 8 Tahun 2017 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pasal 17 PKPU 4/2017 menyebutkan, materi kampanye harus menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan masyarakat.
Saudara Fajar Rachmat sudah dengan sengaja membawa-bawa nama suku dan bahkan dengan sengaja memojokkan dan mengkerdilkan ormas NW dan NWDI sebagai orgamisasi masa terbesar di NTB.

Menanggapi postingan status FB saudara Fajar Rachmat tersebut, saya Ahmad Muslim Sekretaris Pemuda NWDI NTB, mewakili kader-kader Pemuda NWDI menyatakan bahwa:
Pertama: Siapa bilang Ummi Rohmi tidak nyaman didorong untuk maju NTB 1, kami Pemuda NWDI dengan tegas menyatakan sikap untuk mendorong Ummi Rohmi NTB 1. Justru kami melihat sebaliknya bahwa Doktor Zul takut kalo di tinggal oleh Ummi Rohmi. Karena telah tiga kali berturut-turut sejak kepemimpinan TGB sebagai gubernur NTB 2008-2018, NWDI telah memberi bukti dan berhasil memenangkan kader terbaiknya dalam kontestasi politik di NTB.

Kedua: Siapa bilang “Sasak Mustahil Bersatu”? Kami sasak bersatu dalam dimensi kebajikan dan kemanfaatan, dan tidak membawa-bawa kesukuan dalam konteks politik. Berbeda pilihan politik tidak kemudian memutus persaudaraan dan nilai-nilai kekeluargaan. Perbedaan suku, ras, dan agama bagi kami merupakan Sunatullah yang harus disyukuri dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA