Sinar5news.com – Lombok Tengah – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad,SAW telah berlangsung di Pondok Pesantren Al Hannaniyah NW Sebenge Panji Sari Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat(NTB) dengan Penceramah TGH. Habib Ziadi,M.Pd yang juga merupakan Calon Wakil Bupati Lombok Tengah dengan Nomor Urut.3.
Dalam uraian hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad,SAW TGH.Habib Ziadi menyitir surat Al Insyirah atau yang lebih dikenal dengan surat Alam Nasyroh, beliau menyampaikan makna dari ayat pertama yang artinya, bukankah kami telah melapangkan dadamu(Muhammad).
TGH.Habib Ziadi dalam penyampaiannya ada tigal hal yang dapat diambil makna Surat Al Ansyroh tersebut diantaranya, Allah SWT melapangkan dada dan hati Nabi Muhammad SAW dengan Iman,Islam dan Ihsan,yang kedua Allah SWT melapangkan dada dan hati ummat Nabi Muhammad SAW,dengan menerima dan mengikuti agama Islam dan meringankan dada dan hati ummat dalam menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Yang ketiga makna yang dapat kita ambil dari Ayat pertama Surat Al-Ansyroh tersebut, Allah SWT membelah dada Nabi Muhammad SAW, untuk menjaga dan memelihara kesucian hati Nabi Muhammad SAW, membentengi dada dan hati Nabi agar syetan tidak mampu masuk ke dalam sanubari Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam uraiannya juga TGH.Habib Ziadi menyampaikan bahwa Keistimewaan atau Khususiat atau Nabi Muhammad,SAW yang langsung dibelah dadanya hanya berlaku khusus untuk baginda Nabi Muhammad SAW saja. Sedangkan kita yang sebagai ummat beliau bentuk pembelahan dada tersebut adalah dengan banyak berzikir,beristigfar,bertasbih,berselawat sebanyak-banyaknya, agar dada, hati, dan jiwa atau ruh kita dilapangkan oleh Allah SWT.
“Dengan banyak beristigfar , berzikir, bertasbih dan bersholawat maka dada, hati, jiwa,dan ruh kita akan terpelihara dari bisikan dan godaan syaitan,” Terang TGH.Habib.
Salah satu hikmah memperbanyak sholawat kepada Rosulullah SAW akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, karena setiap menyebut atau disebut Asma Allah SWT maka disebut pula Nabi Muhammad SAW. Buktinya ketika membaca syahadat atau persaksian kaum muslimin tidak akan sah jika tidak disebutkan salah satunya. Yakni Asyhaduan laa Ilahailllah Wa’as Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah.
Maka denga memuliakan Nabi Muhammad SAW maka Allah SWT akan memuliakannya, serta Allah SWT akan mengangkat derajatnya kederajat yang tinggi, sebagaimana Allah meninggikan derajat kekasihnya yakni Nabi Muhammad SAW.
Pada akhir uraian Hiakmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh para Tuan Guru, Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat TGH.Habib Ziadi mengajak untuk berusaha menghidupkan dan menjalankan sunnah sunnah Nabi Muhammad sebagai wujud rasa syukur kita dalam merayakan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (Bul)
