Hidup dan mati adalah suatu garis ketetapan Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Ketika kita masih hidup, mari kita manfaatkan nikmat hidup ini untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal saleh sebagai bekal kita menghadap kepada Allah suatu saat nanti, karena bila jadwal kematian itu datang, habislah kesempatan kita melakukan segala amal saleh sebagaimana biasanya. Kenyataan ini dialami oleh salah seorang hamba Allah yang bernama Bapak Nimun bin Abur meninggal dunia hari Ahad, 14 Februari 2021 M/2 Rajab 1442 H pukul 15.15 WIB dalam usia 80 tahun dikediamannya Kampung Kayu Ringin RT 007 RW 01, Kelurahan Kayu Ringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Almarhum Bapak Nimun adalah Ayahanda dari Rohimin, S.Pd Pimpinan Redaksi Media SinarLIMA (Sinar5News.com). Beliau meninggalkan seorang istri, 5 anak dan 12 cucu. Menurut penuturan keluarganya, almarhum selama hidup tergolong selektif dalam bergaul dan tidak suka melakukan hal-hal yang dipandang kurang bermanfaat. Dalam kehidupan bermasyarakat beliau selalu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan baik yang bersifat keagamaan maupun sosial kemasyaraktan. Selama hidupnya beliau senantiasa shalat lima waktu, bahkan aktif shalat berjamaah di mushalla yang ada di dekat rumahnya hingga akhir hidupnya.
Berdasarkan pantauan media SinarLIMA prosesi mengurus janazah almaruhum dari memandikan, mengkafankan, menyolatkan sampai menguburkan berlangsung lancar dan rapi, walaupun ada sedikit gangguan karena hujan turun membasahai para pelayat dan pengantar janazah ke kuburan yang ada di daerah Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Terlihat sekali para keluarga terutama Rohimin merasa kehilangan dengan kepergian Ayahadanya. Tetapi semua ini sudah diikhlaskan dan menerima takdir Allah sebagai suatu ketentuan yang tidak bisa hindari.
Perlu diketahui bahwa disamping Rohimin menjabat sebagai Pimpinan Redaksi media SinarLIMA, juga sebagai salah seorang guru di SMP dan SMA NW Jakarta dan merupakan salah seorang alumni TPA NW Jakarta. Apalagi dari kecil sudah mendapatkan pembinaan spiritual keagamaan dan akhlakul karimah dari para asatidz Ponpes NW Jakarta, sehingga wajar begitu sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Terlihat sekali ketika Ayahandanya masih hidup dan mengalami sakit yang cukup berat tiga tahun terakhir, hampir tiap hari Rohimin mendampingi Ayahandanya dan memenuhi segala keperluan baik untuk berobat atau yang lainnya. Sebagai bentuk baktinya Rohimin masih sempat memimpin doa untuk keselamatan Ayandanya sebelum janazah disholatkan di mushalla.
Atas nama Direktur Media SinarLIMA berseta seluruh dewan redaksi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Rohimin beserta keluarga besar, semoga almaruhum Ayahanda Bapak Nimun bin Abur diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, kuburnya laksana taman surga (raudhah min riyadhil jannah), mendapat syafaat dari Rasulullah SAW dan kelak Allah tempatkan di tempat yang mulia yaitu surga Firdaus. Dan keluarga yang ditinggal semoga tetap tabah, sabar dan ikhlas atas mushibah ini. Aamiin (Amr)
Jakarta, 3 Rajab 1442 H/15 Februari 2021 M
