Sinar5news – JAKARTA– Rumah Demokrasi (Rudem) pimpinan Ramdansyah bersama FoodBank Of Indonesia (FOI) dan lembaga Pendidikan Alkhairiyah merayakan kemenangan Ramadhan tahun 2024 dengan membagikan 1.200 makanan berbuka (ta’jil).
Pembagian makanan berbuka diberikan kepada warga yang hendak mudik ke kampung halaman dan warga sekitar.
Rudem juga melakukan kegiatan pangan murah bersama berupa penjualan 1 kg daging sapi, 1 liter minyak sayur seharga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
Ramdansyah menjelaskan bahwa kerjasama dengan FOI di tahun 2024 ini sudah kedua kalinya. Sebelumnya pada
tanggal 23 Maret 2024 dilakukan pembagian 1.800 ta’jil di Musholla Hayas Sholah di Jl. Mengkudu, Lagoa Koja, Jakarta Utara.
Di tahun 2023 kegiatan bersama FOI diselenggarakan di Masjid Al Mukarromah dengan pembagian
3.600 makanan berbuka, berikut bazaar sembako murah dengan Bulog dan dialog dengan Ombudsman RI. Rudem
tahun ini bekerjasama juga dengan Masjid Baitul Harisin yang ada di Mapolsek Koja untuk kegiatan pembagian takzil di Ramadhan 1445.
Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia) Wida Septarina apresiasi pembagian
makanan siap saji dari Dapur MasterRasa ABC sedikitnya dapat membantu beban masyarakat yang tengah mempersiapkan lebaran, karena para pedagang sudah mulai mudik.
“Kita merayakan kemenangan Ramadhan atau lebaran dengan turut serta membagikan kebahagiaan berupa makanan di tengah meroketnya harga-harga sembako jelang lebaran,”
ujarnya.
Ikut terlibat dalam kegiatan Ramdhan berbagai siswa/i SMP 1 Al Khairiyah. Persatuan, Guru Republika Indonesia (PGRI) Kecamatan Koja, Ikatan Alumni Negeri 30 Angkatan 1984 atau disingkat 3084 Jakarta Utara.
Rudem adalah lembaga Rumah Demokrasi yang mengedepankan volunterisme, wirausaha, advokasi hukum, sosial dan demokrasi. Lembaga ini aktif dalam dakwah ekonomi, persatuan umat dan demokrasi.
Pimpinan Rudem Ramdansyah, ” Gerakan gotong royong perlu terus dilestarikan sebagai budaya bangsa tanpa mempertanyakan suku, ras dan agama untuk membantu fakir miskin dan mereka yang masih dalam kategori pra sejahtera. Apalagi jelang lebaran, mereka membutuhkan uluran tangan di tengah harga kebutuhan lebaran yang meningkat”. pungkas mantan ketua Panwaslu DKI ini.