Sinar5news.com- Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat tema besar merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-77 dan pidato kenegaraan presiden Jokowi di hadapan parlemen lugas, tegas, visioner terus memompa spirit kebangkitan dan mengingatkan akan kewaspadaan nasional terhadap kondisi global yang melanda dunia.
Laporan kinerja pemerintah tentu harus didukung oleh parlemen agar apa yang menjadi agenda negara membangun melakukan trobosan dan lompatan mengisi kemerdekaan yaitu menjaga persatuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lancar Indonesia dapat menikmati merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya.
Kinerja Jokowi dalam semua asfek kehidupan bernegara bermasyarakat dapat kita rasakan. Dalam kasus penegakan hukum di Indonesia tanah air tercinta ini tidak boleh surut harus terus berbenah. Negara tidak boleh lengah apalagi mundur dalam memberantas Mafioso dan koruptor. Inilah penyakit bangsa yang menghambat terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Cita-cita Kemerdekaan. Semua lembaga penegak hukum bekerja lebih serius karena ummat Indonesia terus melihat dan menilai.
Terhadap kondisi kebangsaan yang sedang melanda keterpurukan dari sisi penegakan hukum hal kasus BLBI, institusi Polri. Presiden tegas harus diberantas, bersihkan semua untuk tegaknya Indonesia yang berdaulat adil dan makmur. Jangan ada lagi politik identitas jangan adalagi politik agama, Peran ulama Nusantara yang moderat merawat persatuan menjaga Pancasila memperkokoh idiologi bangsa sangat positif. Reformasi pelayanan di semua Institusi dan lembaga pemerintah clean and good government wajib dijalankan dan di awasi masyarakat luas di seluruh tanah air. Inilah arti civil sosaecty.
Pidato Jokowi dalam sidang parlemen 16 Agustus 22 : ” Tantangan yg kita hadapi sangat kompleks covid belum pulih, perang bergejolak. 107 negara krisis. 177 juta jiwa terancam kelaparan.
Indonesia termasuk negara yg mampu menghadapi pandemi. Indonesia lima besar negara no.empat dunia sukses mengahadapi pandemi “. Terangnya.
” Badai pandemi melumpuhkan perekonomian dunia. Alhamdulillah Indonesia sebagai yang terkecil Invelasinya diangkat 4% , sementara Asia 7%, negara-negara maju erova Amerika invelasinya 9% . Indonesia tetap surplus 364 T. Itulah yang menyebabkan kita masih mengeluarkan subsidi BBM, listrik 502 T”.
” Pundamental ekonomi Indonesia masih kuat tapi tetap harus waspada. Indonesia menunjukkan diri tetap sholid, semua bergotong royong bersama sama. Beberapa faktor yang menguatkan kita ;
1), Jika kita mampu mengelola pandemi dgn baik maka kita kan mampu mengelola pembangunan selanjutnya.
2), Sumber daya yg melimpah. Syaratnya harus diindustrikan dalam negri utk bangun lapangan kerja.
3), Peningkatan ekspor ditingkatkan baik pangan hasil pertanian dan industri untuk menguatkan nilai tukar rupiah.
4), Kepercayaan dunia meningkat, kita dipercaya PBB sebagai Presiden G 20 Organisasi negara terbesar dunia. Kita berada pada situasi kepemimpinan global “. Jelasnya.
Lanjutan pidato beliau ; “Indonesia akan mampu mengendalikan dunia ke depan, karunia sumber daya harus kita olah sendiri. Ini upaya menjadi bangsa unggul bermartabat dgn cara ;
1), Hilerisasi 50% industrialisasi sdh ada di luar pulau Jawa, ini penting sebagi model pemerataan pembagunan di tanah air. Ekspor kita meningkat tahun 2021 kita hanya mampu ekspor 306 T pada tahun 2022 meningkat 440 T. Dengan telah dibangunnya pabrik produsen mobil listrik Asia erova di dalam negri serta pabrik boskit, timah, nikel dan yang lainya harus diolah dalam negri.
2), Optimalisasi hutan hijau energi bersih utk rendah emisi. Produk hijau, pamamfaatan hayati laut. Beras konsumsi sdh tiga tahun tdk impor. Baru saja kita mendapat penghargaan negara pangan dunia.
3), Pemenuhan hak sipil, hak perempuan, hukum harus ditegakkan seadil adilnya. Pemberantasan korupsi. Korupsi besar kasus BLBI, Asabri, reformasi agraria terus dilanjutkan, program pelatihan terus ditingkatkan petani, nelayan, dispabel dst.
4), UMKM harus terus di dukung agar naik kelas. 19 juta sdh masuk ekosistem digital target 30 juta.
5), Pembangunan IKN harus dijaga kelanjutannya sebagai motor penggerak ekonomi baru sebagai kawasan inti untuk menjadi kota kelas dunia. Walaupun di bangun dengan APBN selebihnya 80% swasta kita undang berpartisipasi.
6), Pelayanan stanting harus terus dioptimalkan untuk generasi sehat unggul, pelajar dan mahasiswa harus dikenalkan dgn dunia kerja. Seni karya sastra karekteristik budaya bangsa Pancasila harus dibudayakan”. Demikian pidato kenegaraan yang disampaikan di depan parlemen Senayan.
Mencermati dan memperhatikan dengan seksama pidato beliau yang lugas, singkat, padat jelas menandakan beliau sangat Visioner bersih dan pekerja keras. Beliau ingin mengangkat bangsanya sejajar dengan bangsa maju di dunia bahkan lebih. Melihat bangsanya adil makmur sentosa sesuai keinginan dan janji leluhur memerdekakan bangsa kita tercinta. Gerakan beliau harus kita dukung oleh seluruh warga bangsa terutama partai politik warga parlemen agar menjadi penyambung lidah rakyat yang jujur tidak menghambat jalannya roda pemerintahan. Saling mendukung atas tegaknya hukum dan tidak menghambat roda pembangunan dengan bersama menjadi contoh di hadapan warga bangsa ummat Indonesia. Karena Indonesia butuh keteladanan. Dirgahayu HUT ke-77 RI. Merdeka!
