Sinar5news.com -, Ahad 15 Desember 2019 merupakan hari yang bersejarah terhadap eksistensi dan keberlanjutan organisasi atau paguyuban yang mengayomi masyarakat Lombok yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK).
Para tokoh masyarakat Lombok se Jabodetabek di undang kumpul dan rapat yang difasilitasi langsung oleh Kepala Kantor Penghubung Daerah NTB Jakarta di Jl. Garut No. 5, Menteng Jakarta Pusat.
Kepala Penghubung Daerah NTB di Jakarta, Bpk Syahrirrohman, S. Sos, MAP dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh tokoh yang hadir dan mendukung terlaksananya rapat yang membahas keberlanjutan paguyuban masyarakat Lombok di wilayah Jabedetabek yang sempat vakum.
Selanjutnya rapat tokoh dibuka oleh Sekretaris pelaksana, yaitu Heriyanto, S.Si sekaligus menyampaikan latar belakang terlaksanannya rapat tokoh tersebut. Setelah itu, beliau mempersilakan H. Muslihan Habib selaku Ketua Pelaksana untuk langsung memimpin jalannya rapat tokoh.
Sebagai pimpinan rapat setelah menyapa dan berterima kasih atas kehadiran seluruh tokoh, H. Muslihan Habib meminta kepada seluruh tokoh yang hadir untuk terlebih dahulu memperkenalkan diri dan kemudian beliau meminta satu persatu untuk dapat menyampaikan ide, pemikiran dan gagasan yang diinginkan ke depan untuk kemajuan paguyuban Masyarakat Lombok yang berada di wilayah Jabodetabek ke depannya.
Diantara tokoh penting yang pernah aktif menahkodai Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) sebelumnya, yaitu Al Ustadz H. M. Sodri Al Rinjani, SH dan Chairy Sibyan (Hery) menyampaikan pemikirannya dan juga menceritakan sejarah yang terkait dengan Sangkep Blek yang pernah dilakukan oleh Himalo dan berbagai program yang pernah dilaksanakan setiap Hari Ulang Tahun NTB, dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan Bhakti Sosial, seperti sunatan massal dll. Selain itu, beliau menyebut jg keberhasilannya mendata sekitar 1.300 an masyarakat Lombok yang ada di Jabodetabek saat itu.
Selanjutnya, H. Muslihan Habib selaku pimpinan rapat kemudian menggiring peserta Rapat Tokoh Masyarakat Lombok ini untuk meneyepakati bahasan rapat pada tiga hal penting, yaitu pemilihan Nama Organisasi, Pemilihan Pengurus Inti Organisasi dan Ketua Panitia Pelaksana Sangkep Blek.
Dengan penuh semangat masing-masing dari para tokoh Lombok yang hadir kemudian menyampaikan usul dan sarannya yang membuat rapat berjalan sedikit alot.
Meski demikian, akhirnya terkait nama organisasi, setidaknya mengerucut pada tiga nama yang diusulkan, yaitu Forum Masyarakat Lombok (Fosil Lombok), Ikatan Keluarga Lombok (IKL) dan Ikatan Masyarakat Lombok (IMALO). Dan berujung pimpinan rapat akhirnya mengetok palu sebagai tanda kesepakatan bersama dengan pilihan nama HIMALO (Himpunan Masyarakat Lombok) sebagai nama organisasi tersebut.
Selanjutnya terkait pemilihan pengurus inti, setelah diskusi dengan sedikit alot juga, pada akhirnya para tokoh dengan aklamasi memilih pengurus inti Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) wilayah Jabodetabek di periode 2020-2023 adalah H. Muslihan Habib sebagai Ketua Umum dan Heriyanto, S.Si sebagai Sekretaris dan Lalu Mahdi, S. Pd MM sebagai Bendahara. Dan pengurus inti tersebut diamanahkan untuk selanjutnya menyusun dengan lengkap struktur organisasi yang akan in syaa Allah akan dikukuhkan oleh Bapak Gubernur NTB dalam acara “Sangkep Blek” yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari tahun 2020 dengan menyepakati Samianto Athar, M.Si sebagai ketua pelaksana.
Akhirnya seluruh peserta rapat dengan senang hati mengakhiri tuntas dan suksesnya kegiatan rapat tokoh Lombok ini dengan fhoto bersama dan mereka duduk bareng beramah tamah dan makan siang. (Rhm).
