PANCASILA SERTA KEBERAGAMAN

PANCASILA SERTA KEBERAGAMAN

Oleh : Muhaidin 
Pancasila sebagai falsapah dan ideologi Bangsa Indonesia,tidak disangsikan lagi hal ini terbukti sejak ditetapkan sebagai Dasar Negara telah melewati berbagai tantangan,ujian baik dari dalam maupun dari luar,masih kita ingat peristiwa PKI di Madiun tahun 1948,ajaran atau doktrin meresahkan bahkan ingin mengganti Pancasila sebagai Fondasi Negara,puncak peristiwa tersebut adalah peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965.

Ada beberapa hal yang mendasari Pancasila masih Eksis sampai sekarang antara lain:

1.Ditengah keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, ras, adat, budaya, budaya serta agama para Pendiri negara atau Founding Fathers Indonesia berhasil menggali dan diwujudkan dalam bentuk rumusan dan berfungsi sebagai Pandangan hidup Bangsa

2.Kesadaran dan keinginan masyarakat untuk bersatu sebagai dampak Kolonialis
dan imprialisme yang di lakukan oleh bangsa lain.

Seyoyanya keragaman yang dimiliki masyarakat tetap dipertahankan karena kekayaan bangsa dan juga cita-cita seperti yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Seiring dengan waktu dan zaman, serta pergantian generasi ditambah arus Globalisasi begitu cepat tampa dibatasi oleh ruang waktu dan tempat.sampai saat ini keragaman tetap ada dan bersifat dinamis hanya beralih peran dan difungsikan sebagai alat untuk kepentingan individu atau kelompok oleh sebagian orang padahal untuk memecah belah bangsa.

Jika berkaca pada sejarah tokoh sekaligus Proklamator Ir.Soekarno dan Moh Hatta meletakkan asas kebangsaan Nasionalime tapi jangan Chauvinisme artinya marilah kita cinta bangsa,cinta suku tapi jangan merendahkan bangsa dan suku lain,ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Di era abad 21 saat ini kita patut bersyukur masih ada para tokoh berkomitmen mengedepankan asas kebangsaan dan persatuan.

Ditengah kemajemukan masyarakat Pancasila benar-benar bermakna dalam menghadapi gejolak yang terjadi seperti perang antar suku, perbedaan pendapat yang berujung tindakan anarkis.
Kesempatan ini begitu penting peran serta para tokoh Bangsa, masyarakat dan tokoh agama,tokoh-tokoh tersebut yang memang benar memahami Pancasila sekaligus implementasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara terlepas dari kepentingan pribadi maupun
Kelompok.

Asumsi penulis apabila berbicara Pancasila tapi dominan kepentingan individu serta golongan akan sulit terjadi persatuan dan kesatuan.

sepakat sejarah yang gelap jangan sampai diwarisi oleh anak cucu kita.
” Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya (Soekarno).

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA