Sinar5news.Com – Lombok Timur – Na’as nasib yang dialami oleh Imah alias Inaq Rehanun dalam usia 78 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diareal persawahan Kampung Cenget,Lingkungan Muhajirin Kelurahan Pancor,Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2020 sekitar pukul 10.30 wita.
Imah yang merupakan warga Dusun Timuk Jero,Desa Dasan Lekong,Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal oleh H.Mustawan seorang petani dengan alamat Dusun Kebon Montong,Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia.
Menurut rilis yang diperoleh dari Polres Lombok Timur, kronologis kejadiannya dimana Pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2021 sekira pukul 10.30 wita Saksi H. Mustawan keluar ke sawah miliknya kemudian setibanya disawah pada saat memperbaiki jaring yang terpasang ditanaman padi miliknya, di sisi jaring yg tertindih oleh mayat korban sulit ditarik kemudian saksi mengecek lebih dekat dan menemukan mayat perempuan dalam posisi tidur terlentang menghadap atas.
mengetahui hal tersebut saksi memberitahukan warga yang ada disekitar lokasi kemudian menghubungi keluarga korban, yakni anak korban bernama Rehanun usia 50 tahun yang beralamat sama dengan korban Dusun Timuk Jero,Desa Dasan Lekong,Kecamatan Sukamulia.
Berdasarkan Keterangan dari anak korban ibunya sudah sering meninggalkan rumah dan mengalami gangguan ingatan, “Korban meninggalkan rumah sudah 6 kali. Sebelum meninggal dunia Korban pergi dari rumah dari hari Senin tanggal 10 Januari 2021 sekira pukul 06.00 wita, dan kami sudah melakukan pencarian,” ungkap Rehanun.
Mendapatkan laporan dari masyarakat tim Kepolisian melakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menghubungi Tim Inafis Polres Lombok Timur untuk melakukan pemeriksaan luar dan mengumpulkan keterangan saksi. Namun pihak keluarga menolak untuk dolakukan aotopsi terhadap jenazah Inaq Rehanun dengan membuat surat penolakan aotopsi. (Bul)
