Sinar5news.com- Jakarta- Koperasi Masyarakat Tani Nelayan Indonesia melakukan rapat konsulidasi internal yang dihadiri badan pengurus harian (BPH). Bertempat di Zuri Exspress Hotel jln. mangga dalam dua no. 55-56. Membahas pergerakan ekselerasi dan menguatkan visi misi yang harus menjadi pijakan semua pengurus serta rencana kerja.26/8/21.
Hadir dalam rapat konsulidasi all : Sam Muthhar, Afifudin, Tubagus Fahmi, Diyah Tursika, Syafriko, Deddy Ragil, Evi Rochayati, Sugih Prihastuti. Rapat dibuka berlangsung mulai sekitar pukul 3.20 sampai selesai.
Dalam pembukaan ketua umum Afifudin memulai sambutanya.” Untuk memaksimalkan potensi semua BPH agar memahami posisi dan peran diharapkan mampu bekerja sama dan mengeluarkan ide gagasan untuk kemajuan organisasi dan lembaga kedepan. Kita juga dapat bekerjasama bermitra dengan kampus dalam hal pemberdayaan dan pelatihan pendampingan karena salah satu ketua departemen kita memiliki kampus”. Pungkasnya.
Masih dalam uraian ketua umum menegaskan bahwa.” Koprasi kita harus dapat dirasakan kehadirannya oleh semua pengurus dan anggota”. Tuturnya.
Lanjutnya,” Keberadaan koprasi kita ke depan benar- benar dapat dirasakan semua anggota. Mengahdirkan solusi, trobosan dan lompatan atas segala keluh, kesah anggota. Dapat membina, mengembangkan semua usaha yang dilakukan anggota, memberikan riword atas keberhasilan pengurus wilayah atas prestasinya keberhasilan memajukan unit usaha. Mereka bebas berkreasi, melakukan inovasi kreativitas dalam usaha untuk kemajuan bersama. Asal tidak melanggar aturan main organisasi dan perundangan yang berlaku. Kita akan berikan kebebasan, Pemimpin itu harus banyak mendengar semua anggota. Memberikan, menggabungkan ide gagasan anggota, sehingga menemukan solusi tanpa meyalahkan siapapun. Pemimpin itu perlu pleksibel dan harus sering duduk bersama bercengkrama dengan semua, tidak ada sekat dan jarak. Model inilah yang akan kita terapkan di lembaga kita ini, Untuk Indonesia maju”. Demikian beliau utarakan dengan sangat bersemangat.
Sementara ketua departemen riset & pengembangan Sam Muthohhar menilai ” Gagasan terhadap pelaku usaha untuk memajukan perkumpulan khususnya koperasi dan usaha kecil menengah dalam era ini, sejalan dengan program pemerintah pusat bahwa koprasi dan UMKM sebagai prioritas menghidupkan ekonomi dimasa pandemi ini. Karena semua sektor ekonomi padat modal sedang dalam masalah akibat badai pandemi yang melanda dunia. Percepatan dan optimalisasi usaha kecil menengah dalam wadah koperasi dan UMKM menjadi penting untuk mengerakkan ekonomi kerakyatan khususnya petani dan nelayan sebagai profesi dan komunitas terbanyak warga bangsa kita”. Ungkapnya.
Semua pengurus memberikan pandangan yang sama atas keberlanjutan angenda ekonomi kerakyatan ini sebagai bagian dari amanah para pendiri bangsa untuk lebih mengedepankan ekonomi kerakyatan dengan model koprasi sebagai pelaksanan ajaran Pancasila.
Acara berjalan harmonis penuh hikmah kekeluargaan. Semua berjalan lancar aman terkendali yang diakhiri sholat magrib dan santap malam bersama.(red