Jelang Lebaran, 1.556 Orang Guru Ngaji Di Lotim, Dapat Bantuan Tunai Rp.1,5 juta Per Orang.

Jelang Lebaran, 1.556 Orang Guru Ngaji Di Lotim, Dapat Bantuan Tunai Rp.1,5 juta Per Orang.

Sinar5news.Com – Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Bagian Kesra akan memberikan bantuan terhadap 1.556 Orang Guru Ngaji se kabupaten Lotim dengan besaran bantuannya Rp.1,5 juta per orang guru ngaji dan akan mulai dicairkan Minggu depan.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Timur, Huzaefa kepada wartawan diruang kerjanya. Kamis (21/04/2022).

Menurut Huzaefa input data penerima bantuan untuk guru ngaji itu sesuai dengan data yang dikirim oleh pihak Pemerintahan Desa kepada pihak kita (Pemda).

“Mekanisme data penerima bantuan ini, sesuai dengan data yang dikirim oleh desa. Dimana pada awalnya pemda berkirim surat ke kecamatan, kemudian kecamatan akan menyurati Kades untuk mengirim data guru ngaji yang ada diwilayahnya,”ungkap Huzaefa.

Ia juga menambahkan bantuan ini diberikan kepada para Guru Ngaji sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya membantu masyarakat mengurangi beban atas segala bentuk kebutuhan menjelang Hari Raya mendatang.

Huzaefa juga menambahkan, Bagian Kesra Setdakab Lombok Timur, secara rutin memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan hidup, baik dari segi perekonomian maupun kesehatan.

“Kami di Bagian Kesra, rutin memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sering kami turun langsung membawa beras atau sembako kepada masyarakat yang secara ekonomis kondisinya sangat perlu untuk dibantu. Kami juga memberikan bantuan alat-alat kesehatan seperti kursi roda dan lainnya,”ujarnya.

Kabab Kesra juga menyampaikan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan hendaknya bersurat terlebih dahulu dengan tujuan Bupati Lotim dan selanjutnya kami yang akan tindak lanjuti.

“Mekanisme penerima bantuan harus membuat surat permohonan bantuan yang ditujukan kepada Bupati, baru kami yang eksekusi. Atau ada yang juga secara langsung kita datangi, artinya sudah viral di Medsos bahwa ada masyarakat Lombok Timur yang sakit parah dan dari masyarakat yang tidak mampu, kita datangi langsung untuk memberikan bantuan dan kalau urusan administrasinya menyusul,”pungkasnya.(red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA