Sinar5news.com – Jakarta — Helikopter militer milik Kementerian Pertahanan Rusia dikabarkan jatuh di sebuah bandara di pedalaman wilayah Chukotka. Gubernur Chukotka, Roman Kopin, menuturkan insiden itu menewaskan semua penumpang yang berjumlah empat orang(26/5).
Berita jatuhnya Helikopter jenis Mi-8 di benarkan oleh Gubernur Chukotka sebagimana dilansir dari AFP, Kopin memaparkan bahwah seluruh orang di helikopter tewas.
“Ada tiga kru helikopter dan satu teknisi yang menaiki helikopter itu. Seluruh empat orang itu meninggal dunia,” kata Kopin
Menurut Kopin, helikopter tersebut jatuh di sebuah bandara militer yang kerap digunakan juga untuk keperluan sipil.
Dilansir Associates Press, Kementeritan Pertahanan menyampaikan kecelakaan mungkin disebabkan oleh kerusakan teknis.
Sebagai info, Helikopter Mi-8 adalah helikopter sedang turbin ganda yang awalnya dirancang Uni Soviet dan kini diproduksi Rusia. Peran utamanya adalah sebagai helikopter angkut, tetapi helikopter ini juga digunakan sebagai basis komando terbang, sebagai pesawat bersenjata, dan sebagai helikopter pengintai.
Bersama Mil Mi-17, kerabatnya yang lebih besar, Mi-8 merupakan salah satu helikopter yang paling banyak dibuat di duniadan digunakan oleh lebih 50 negara. Hingga 2015, jika dijumlahkan kedua tipe helikopter ini berada di posisi ketiga kendaraan udara militer yang paling banyak beroperasi di dunia. (MS)