Forum Kebangsaan Menyoroti tewasnya Brigadir J Kapolri Tegak Lurus

Forum Kebangsaan Menyoroti tewasnya Brigadir J Kapolri Tegak Lurus

Sinar5news.com- Ditengah kerja keras polisi di bawah kepemimpinan Jendral Listyo Sigit Prabowo dengan Presisinya pasca kasus baku tembak sesama polisi di rumah polisi ini tentu sangat mencedrai kerja keras Polri yang sedang berupaya terus memperbaiki citra di mata publik rakyat Indonesia.
 
Kejadian memilukan ini sangat disayangkan oleh semua warga negara dan dan tentunya institusi polisi yang paling dirugikan akibat oknum yang baku tembak dalam tugas sesama petugas dalam keadaan kondisi dinas. Kejanggalan ini sangat  tidak beradab mencedrai kemanusiaan melanggar moral luhur budaya bangsa.
 
Kejadian baku tembak ini murni kesalahan oknum bukan institusi. Karena Presisi sudah sangat jelas agenda program Polri di bawah pimpinan Jendral Listyo Sigit menuju Polri yang dicintai. Kasus ini tidak ada kaitannya dengan pimpinan Polri. Kepada semua pihak agar melihat dengan profesional tanpa unsur politik bahwa kejadian ini murni kesalahan oknum bukan institusi. Para pihak yang berpandangan liar jangan buat keruh keadaan yang sedang rumit. Biar Polri konsentrasi menyelesaikan dengan adil penuh hikmah.
 
Para pengamat, akademisi, masyarakat kampus, warga net semua angkat bicara mengenai kejadian naas yang menimpa Brigadir J yang tewas dalam baku tembak. Disini polisi dituntut profesional menangani agar semua yang terlibat dapat diurai dan tentunya harus dibersihkan karena ini sudah mencedrai institusi dan menjadi berita viral ditengah masyarakat luas.
 
Arah baru gerakan Polri dibawah kepemimpinan Jendral Listyo dengan Presisinya telah membawa angin segar menuju perubahan yang sangat dirasakan warga bangsa. hadir lebih humanis dalam pelayanan dan cepat bertindak memberikan rasa aman bagi warga bangsa di tanah air.
 
Hanya dengan kejadian kasus baku tembak baru baru ini yang menewaskan brigadir J telah menjatuhkan martabat polisi yang sedang menuju puncak kejayaan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama terkhusus institusi polisi agar lebih melakukan reformasi internal yang lebih fundamental. Upaya menjaga institusi dari kegiatan koboi yang merusak citra yang susah payah dibangun.
 
Berdasarkan hasil diskusi mingguan  forum kebangsaan. Kasus yang sedang berjalan hal penanganan Brigadir J langkah Kapolri sudah tepat memberhentikan semua yang terlibat untuk membersihkan institusi dari Mafioso. Karena yang dapat merusak suatu lembaga, institusi dan organisasi adalah pihak dalam sendiri. Dan langkah awal ini sudah diapresiasi masyarakat luas dan warga net. 
 
Sebagai Institusi yang diamanahkan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat fungsi pengayoman selama ini perlu ditingkatkan dengan terus menjaga dan membuka mobile aplikasi laporan agar masyarakat luas dapat dengan mudah melaporkan semua kejadian di seluruh tanah air. Ini yang utama sebagai garda terdepan memberikan rasa aman dan perlindungan di tengah masyarakat. Setop beking membeking yang dapat merusak institusi dan rentan sesama anggota saling berhadapan yang dapat merusak korps.
 
Penyempurnaan kurikulum Polri dalam memberikan pendidikan di semua tingkatan haruslah mengedepankan humanisme, moderasi lebih kepada pendekatan edukasi terhadap masyarakat. Polisi harus berbaur ditengah masyarkat selama 24 jam sehingga dapat dirasakan kehadirannya ditengah masyarakat luas. Upaya mencegah segala macam bentuk tindakan melawan hukum di tengah masyarakat.
 
Ke depan untuk percepatan pelayanan dan komunikasi maka institusi ini dapat terus kerjasama lebih intens dengan kementrian dalam negri  sesuai  tupoksinya menjaga warga masyarakat.  Dengan demikian akan mempermudah kinerja dan koordinasi mengayomi masyarakat menghadirkan kenyamanan, ketentraman, keamanan di tengah masyarakat luas sebagai tugas pokok Polri.
 
Polri sebagai ujung tombak negara dalam memberikan rasa aman haruslah terdepan mejadi teladan masyarakat, mengedepankan Budi kemuliaan dan menjaga merawat Pancasila dengan kembali ke jati diri Polri maka institusi ini akan senantiasa dicintai rakyat. Bukan sibuk berbisnis dan melupakan tugas pokok.  (Forum Kebangsaan)
 

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA