CERPEN INSPIRATIF (3) MAKHLUK TAK DIUNDANG Oleh : Abdul Quddus Al Majidi (Siswa Kelas VIII SMP NW Jakarta)

CERPEN INSPIRATIF (3) MAKHLUK TAK DIUNDANG Oleh : Abdul Quddus Al Majidi (Siswa Kelas VIII SMP NW Jakarta)

CERPEN INSPIRATIF (3)
MAKHLUK TAK DIUNDANG
Oleh : Abdul Quddus Al Majidi (Siswa Kelas VIII SMP NW Jakarta)

Oh… makhluk aneh!
Kenapa …..
Kenapa kalian sangat seram?
Kalian selalu mendekatiku

Makhluk Hem …. Makhluk ya …..
Makhluk itu ada dua. Pertama makhluk hidup, kedua makhluk tak hidup. Makhluk hidup itu seperti binatang, tumbuhan ataupun manusia. Sedangkan makhluk tak hidup itu seperti benda-benda dan partikel.

Saat aku kelas IV, tepatnya pada hari Selasa, 12 Maret 2016 pukul 16.00-17.30 We I Be. Ini pengalamanku karena pada waktu itu belum mengetahui apa arti dari kata We I Be da…n pengalamanku menemui makhluk aneh alias makhluk tak diundang. (“Sebenarnya We I Be atau WIB si artinya? (Nada Heran), ya…kin We I Be?”). Maaf, maksudku WIB, bukan We I Be. Kalau kamu mau tahu pengamalanku, bacalah sesuatu di bawah ini!

“Akbar, WIB itu artinya apa ya?”. Tanyaku kepadanya. Diam kurang lebih satu detik, Akbar menjawab, “WIB ITU ARTINYA, “WAKTU INDONESIA BARA…T.”. O…h, itu artinya to…h.” Kataku. “Aduh nih bocah” Akbar berkata sembari menepuk keningnya. “Mungkin otaknya diatas rata-rata kali-ya? Masa WIB saja gak ta…u.” Heran si Akbar. Warning-warning!! Si Akbar telah mempropokasi perkataan Sigit, eh yang memfoto copy perkataan Sigit (“Siapa Sigit?”). (Dengan suara cepat aku berkata), lalu tanpa basa-basi dan tanpa diundangpun, bagaikan panggilan Jaylangkung yang berbunyi, “Datang tak diundang, pulang tak diantar.” Debatpun dimulai, belpun berbunyi, “ting-ting-ting-ting…”.

“Aduh, susah banget nich pelajarannya.” Ujarku. “Ih, sebel-sebel-sebel-sebel.”. Kesalku terhadap PR sekolah.

Tiba-tiba datanglah 3 makhluk tak diundang. “Majidi main yuk!” kata makhluk pertama. “Majidi… Majidi…” kata makhluk kedua. “Majidi…, o…h Majidi…” kata makhluk ketiga. “Kenapa?” Tanyaku kepada makhluk asing itu. “Ayo maen!” ajak makhluk pertama. “Maen apa?” Akupun terheran-heran dan bertanya. “Ya … mae…n apa ya? A…h pokoknya apa aja deh, yang penting mae…n”. Kata makhluk yang kedua dan ketiga secara bersamaan.

Sebenarnya…, gambar diatas itu… (“Atas apaan? Atas genteng?”). Ih bukan, gambar yang tadi itu…
Cobalah kamu meng-secroll ke atas :)! (“secrol itu apaan?”). Ya…h, kenepa kaliaun tidak tahu? (“Kenapa kalian boss”). Oh, maaf ada kesalahan teknis, maksudku…, ya…h kenapa kalian tidak tahu? ((Berpikir) ”em… lagian si… pake ba-asa kebule-bulean”). Memangnya tidak boleh? (“Ya… boleh-boleh aja si…, tapi jangan sok-sokan pake be-Inggri…s. Lain kali, jangan be-Inggris lalu gak langsung pake penjelasa…n, penjelasannya harus langsu…ng!”). Hai tuan! BULANKAH sudah ku… ((pembicaraan dipotong oleh saya) “E…h, salah-lagi-salah-lagi. Makanya…, lain kali harus bener-bener teliti kalo mau nulis, jangan asal-asalen tau nggak? BULANKAH atau BUKANKA…H?”). (Aku berkata dengan suara cepat aku berkata). Kamu sendiri juga sa…lah pama…n. Ups, maksudku… coba lihat tulisan kamu yang banyak salahnya. Itu tulisan ya…ng… ((A…h mengesalkan. Omonganku dipotong la…gi…), (“hai! Coba dilihat donk! Emang saya ini paman kau apa? Kenal juga enggak. Da…n liyat lagi tuh tulisan kau! Itu-tu tulisannya bukan “Bulanka…h”, Tapi seharusnya “BUKANKA…H”! Tuh, liyat gak tulisan segede babon? Tuh baca makanya…! Nulis jangan sampe kayak orang tidu…r! Lala…y aja”). Eh, apa bedanya “BULANKAH” Dengan “BUKANKAH??”. Cuma beda 1 kata saja. Ah, sudahlah. Tak perlu berdebat. Cuma gara-gara salah tulisan, jadi berdebat.
Sebenarnya, cerita diatas itu… hanyalah beberapa orang temanku. (“Ya…h, kirain makhluk luar angkasa atau apa gitu, ternyata…, o…h saya ngerti…, MAKHLUK TAK DIUNDANG ITU SEBENARNYA CUMA TEMAN-TEMANNYA DO…ANG. Aduh, capek de…h”). Tepat sekali, kamu bena…r. Makhluk tak diundang itu sebenarnya teman-temanku saja. Judul di atas itu hanyalah kiasan sa…ja.

A FEW MOMENTS LATER…

Mau tahu tidak apa kisahku selanjutnya? Nantikan ya ……..

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA