Sinar5news.com – Selong – Kehadiran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang tergolong pra sejahtera, terutama dalam masa pandemic covid yang melanda dunia juga termasuk Indonesia.
Memasuki Hari Raya Idul Adha 1441 H, Baznas Lombok Timur tetap mengacu kepada aturan Pemerintah Daerah dan hasil Rakornas dimana memasuki era New Normal Life Baznas harus mengikuti ketentuan Pemda.
“Berdasarkan petunjuk Rakornas maka yang menyangkut tentang pemberian hewan Qurban kepada Mustahiq itu langsung diserahkan kepada Pemda dan nanti Pemda yang akan menyerahkan kepada siapa yang akan menerimanya,” ungkap Ismul Bashar kepada wartawan dikantornya. Rabu(15/07/2020).
Mengingat saat ini sedang berada dalam fase New Normal, Baznas Lotim akan menyerahkan hewan qurban itu kepada pemerintah daerah, karena Pemda memilki kewenangan untuk menentukan hewan qurban itu layak dikorbankan atau tidak dilihat dari segi kesehatannya.
“Pelaksanaan Qurban tahun ini beda dengan tahun lalu, karena saat ini kita sedang dihadapkan dalam suasana Covid-19, jadi protol kesehatan itu menjadi perhatian utama, sehingga Baznas Lombok Timur hanya menyediakan hewan qurban, yang untuk tahun ini kita adakan 100 ekor kambing lalu kita serahkan ke Pemda,” Terangnya.
Ismul Bashar juga menambahkan jumlah permohonan bantuan dari masyarakat kepada Baznas Lombok Timur dari bulan Maret,April dan Mei mencapai 9.306 permohonan dan pendistribusian.
“Jumlah usulan yang masuk ke Baznas atau pendistribusian bantuan berdasarkan program ada 9.306 diantaranya program Pendidikan,Kesehatan,Kemanusiaan,Pemberdayaan dan Keagamaan. Dari sekian program tersebut untuk bulan Maret ada 3.176 permohonan, bulan April 3.050, dan bulan Mei 3.080 permohonan dan pendistribusian,” Paparnya.
Sedang jumlah ZIS (Zakat Infaq dan Shodaqoh) yang bisa dikumpulkan oleh Baznas Lotim memiliki tren kenaikan karena dari bulan Januari – Juni 2020, jumlah ZIS yang terkumpul mencapai angka Rp. 8 milyar.(Bul)
