Sinar5News.com – Jakarta – Hari Kamis, 12 Desember 2024 merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi segenap dewan guru dan kepala sekolah SMP Nahdlatul Wathan Jakarta. Pasalnya hari itu diadakan kegiatan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) yang sifatnya tahunan. Kegiatan PKKS ini merupakan program pemerintah khususnya dinas pendidikan wilayah Jakarta Timur.
Tujuan diadakan PKKS ini adalah untuk melihat dan menilai sejauh mana proses-proses pembelajaran dapat terlaksana dengan mengecek perangkat-perangkat dan dokumen-dokumen baik yang bersifat harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Semua proses penilaian ini dilakukan oleh tim asesor dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur yaitu Dr. H. Muhammad Dimyati, MM selaku pengawas SMP Nahdlatul Wathan Jakarta. Kemudian beliau didampingi oleh Dr. Hj. Ajisarni LZ, M.Pd. keduanya diangkat sebagai pengawas ahli utama setelah dilantik oleh sekda pemerintah Jakarta Timur. Dengan diangkatnya beliau berdua sebagai pengawas ahli utama maka masa pensiun ditambah menjadi 65 tahun.
Dalam sebutannya baik Dr. Muhammad Dimyati, MM dan Dr. Hj. Ajisarni LZ, M.Pd memberikan banyak arahan dan masukan yang intinya dalam melaksanakan program apapun baik itu sifatnya akademik maupun non akademik hendaknya dapat membuat program yang realistis untuk kemajuan proses pendidikan di sekolah. Beliau mengingatkan agar setiap program itu ada konsepnya yang jelas seperti perencanaan, anggaran dana (bila dibutuhkan) dan laporan kepada Kepala Sekolah yang sifatnya bulanan.
Setelah tim asesor menyampaikan sambutan, kemudian Kepala SMP Nahdlatul Wathan Jakarta H. M. Sarbini, S.Ag mempresentasikan profil sekolah yang ia pimpin. Di antara profil yang disampaikan tentang sarana prasarana, jumlah peserta didik, kegiatan ekskul, berbagai prestasi yang diperoleh dan kondisi para peserta didik yang didominasi oleh kalangan menengah ke bawah. Penyampaiannya begitu lengkap, rapi, runut dan tertata bahasanya, sehingga memberi kesan positif bagi para asesor yang mendengarnya.
