“Mabruk alfa mabruk”, itulah sepotong doa yang diucapkan secara bersama-sama oleh santri Ponpes NW Jakarta yang dilantunkan untuk guru yang mulia dan tercinta di masjid hamzanwadi.
Usai mengikuti pengajian malam ba’da insya’ di masjid Hamzanwadi, dengan materi pelajaran tauhid, yang diampu langsung oleh kepala pesantren H. Miftahuddin Lc, MA menggunakan kitab jawahirul kalamiyyah. Para santri melanjutkan kepada do’a bersama atas ulangan tahun yang ke 62 Kiyai H. M. Suhaidi, SQ.
Dengan memakai pakaian yang serba putih, santri melakukan doa bersama untuk guru tercinta, diipimpin oleh Ust. Ramli Ahmad dan Musyrif Subkhi.
Do’a tersebut berkisar kepada keberkahan-keberkahan, semoga terus tercurahkan kepada guru kita Kiyai. H. M. Suhaidi.SQ.
Setelah selesai memanjatkan do’a bersama, dilanjutkan kepada pembagian kue ulang tahun untuk para asatidz, musyrif dan santri.
Kue ini bukan hanya dinikmati oleh para asatidz yang hadir dalam do’a bersama. Beberapa asatidz yang tidak ikut menghadiri do’a bersamapun dapat menikmati kue ulang tahun.
Tidak lupa para santri mengabadikan momen yang indah dan bersejarah ini untuk photo bersama dengan para asatidz. Ust. Ramli dan Musyrif Subkhi terlihat sangat ceria ikut photo bersama ditengah-tengah para santri.
Ucapan do’apun terlontar dari lisan Habib Fauzi Assegap yang kebetulan tadi malam sedang berkunjung ke Ponpes NW Jakarta.
“Semoga selalu dilindungi Allah SWT, dilancarkan segala urusannya, tambah meningkat iman dan taqwanya juga diberkahi rizqinya, disehatkan badannya baik diri pribadi, sekeluarga bahkan semua Keluarga Nahdlatul Wathan,” do’a habib fauzi.
Doa kita bersama, mudah-mudahan beliau dipanjangkan umurnya, diberkahi hidupnya dan dimudahkan segala urusannya dalam memperjuangkan Islam melalui Nahdlatul Wathan. Fathi.
