Sekjend LPOI Angkat Bicara Soal Omnibus Law

banner post atas

Sinar5news.com – Jakarta – Sekretaris Jendral Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) H. Denny Sanusi menghimbau kepada demonstran aksi penolakan UU Cipta Kerja agar melakukan demo dengan cara bijak tanpa merusak fasilitas publik yang ada(12/10).

Iklan

Aksi unjuk rasa di berbagai daerah pada 6-8 Oktober lalu dilakukan oleh mahasiswa dan buruh sebagai upaya menolak UU Cipta Kerja. Demonstran menilai UU Cipta Kerja yang telah disahkan dalam rapat paripurna itu berisi aturan yang merugikan pekerja.

Melihat adanya tindakan anarkis dalam penyampaian aspirasi, H. Denny meminta kepada para demonstran yang didominasi oleh para mahasiswa dan buruh melalui Channel Youtube SinarLima TV agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang dapat merugikan kita semua.

“Beberapa hari yang lalu saudara-saudara kita mengadakan unjuk rasa untuk menyapaikan aspirasinya kepada pemerintah dalam rangka UU Cipta kerja, dalam menyampaikan aspirasi ini kami menyayangkan terjadinya sedikit anarkis yang dilakukan oleh saudara-saudara kita.”,. Tutur H. Denny

Lebih lanjut, Sekjend LPOI ini juga menyapaikan agar demontran tidak melakukan tindakan negatif, damai dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.

“Saya dengar kedepan akan ada lagi unjuk rasa demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, untuk itu sekali lagi saya menghimbau lakukanlah unjuk rasa dengan sopan tanpa adanya tindak anarkis, sampaikanlah aspirasi tersebut dengan bahasa yng baik dan cara yang baik.”,. Himbau H. Denny. (MS)