Akhir Ramadan adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam. Pada masa ini, umat Muslim dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah karena Ramadan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Selain itu, persiapan menjelang Idul Fitri juga penting untuk dilakukan agar hari raya dapat dirayakan dengan penuh makna dan berkah. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, maksimalkan ibadah di akhir Ramadan. Hari-hari terakhir bulan suci ini adalah kesempatan untuk memperbanyak amal baik. Membaca Al-Qur’an, salat malam, dan meningkatkan sedekah adalah beberapa contoh ibadah yang sangat dianjurkan. Malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan juga menjadi momen spesial untuk mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kedua, persiapkan zakat fitrah. Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan setiap Muslim sebelum salat Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan sebagai bentuk kepedulian kepada fakir miskin agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita. Pastikan zakat fitrah diberikan kepada yang berhak, baik dalam bentuk makanan pokok maupun uang sesuai nilai yang berlaku di daerah masing-masing.
Ketiga, perhatikan kesehatan fisik. Akhir Ramadan sering kali diwarnai dengan kesibukan yang meningkat, baik dalam persiapan hari raya maupun aktivitas ibadah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka. Dengan menjaga kesehatan, Anda dapat menjalani akhir Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan kondisi tubuh yang prima.
Keempat, siapkan pakaian lebaran dengan bijak. Mengenakan pakaian baru saat Idul Fitri adalah sunnah, tetapi tidak perlu dilakukan secara berlebihan. Utamakan kebersihan dan kesederhanaan dalam memilih pakaian. Warna putih sering kali menjadi pilihan yang baik karena melambangkan kesucian. Hindari berhutang hanya untuk membeli pakaian lebaran, karena yang terpenting adalah kebersihan dan kelayakan pakaian, bukan kemewahannya.
Kelima, bagi yang mudik, pastikan keamanan rumah terjaga. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik. Matikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, seperti kompor dan lampu, untuk menghindari risiko kebakaran atau pemborosan listrik. Selain itu, informasikan kepada tetangga atau petugas keamanan setempat bahwa Anda akan meninggalkan rumah, sehingga mereka dapat membantu mengawasi rumah selama Anda pergi.
Keenam, bijaklah dalam mengatur pengeluaran selama lebaran. Jangan jadikan Idul Fitri sebagai ajang untuk berfoya-foya atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan.
Terakhir, persiapkan psikologis untuk Idul Fitri. Hari raya adalah momen untuk saling memaafkan dan menyucikan hati. Siapkan mental untuk memberikan maaf kepada orang lain, serta menerima permintaan maaf dari mereka.
Dengan memaksimalkan ibadah, memenuhi kewajiban zakat, menjaga kesehatan, dan mengatur segala kebutuhan secara bijak, Idul Fitri dapat dirayakan dengan penuh makna dan kebahagiaan.
Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536 Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAIDI



