Pesan Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Pesan Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Sinar5Ngulik – Shultonul Auliya Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan sosok dengan sederet sebutan dan gelar keulamaannya, maka sampai saat ini, sosok Maulana Syaikh telah dikenal luas sebagai salah satu tokoh besar kebanggaan masyarakat lembah Rinjani, Bumi Selaparang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagai Pahlawan Nasional yang muncul ke permukaan sebagai tokoh agama (ulama) dan wali Allah serta tokoh panutan masyarakat yang banyak aktif melakukan gerakan dan pembaharuan dalam berbagai ranah kehidupan, seperti Pendidikan, Sosial dan Dakwah serta Ekonomi dan Politik.

Beliau dengan penuh konsentrasi, mengerahkan segala daya dan kemampuannya, secara dinamis melangkah membangun dan memperjuangkan kemajuan agama dan negara di wilayah ini, sehingga wilayah inipun dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid.

Nahdlatul Wathan (NW) sebagai organisasi sosial kemasyarakatan Islam yang didirikannya itu, selalu sebagai ikon perjuangan yang tidak pernah sepi dari gerakan-gerakan untuk membangun umat. Dan memang, secara embrional didirikan dalam suasana dan kondisi sosio-historis yang heroik, baik dalam konteks upaya penegakan agama dan pembentukan negara (Indonesia). Hal ini tercermin dari pilihan nama organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang memiliki arti kebangkitan atau pergerakan negara.

Sosok ulama nusantara yang karismatik ini tidak lagi diragukan peran sertanya dalam membangun bangsa tercinta ini, pada tahun 1957 tepatnya pada tanggal 23 April.

shultonul Auliya maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul madjid berpesan kepada murid-muridnya.

Bismillah wa bihamdih
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh wa ridwanuh

Anak-anaku yg setia dan para muridku yang cendekia..

Semulia-mulia kalian di sisiku adalah yang paling banyak memberikan manfaat untuk Nahdlatul Wathan
Seburuk-buruk kalian di sisiku adalah yang membawa keburukan bagi Nahdlatul Wathan

Maka bersabarlah, perkuatlah barisan dan bersungguh sungguhlah, kemudian bersungguh sungguhlah (berjihad) di jalan (perjuangan) Nahdlatul Wathan untuk memperjuangkan agama dan bangsa. Semoga kalian dijadikan Allah ta’ala sebagai para pejuang agama dan setia serta ikhlas, baik secara pribadi maupun kenyataan.
Semoga Allah menyukseskan kita semua dan diberikan rizqi yang baik dan berlimpah. Amin

Ayahmu tercinta,

Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA