PENJELASAN KARAKTER NW SEJATI (17) SELALU BERDOA UNTUK NW

PENJELASAN KARAKTER NW SEJATI (17) SELALU BERDOA UNTUK NW

Karya : Abu Akrom

NW sejati selalu berdoa
Untuk NW yang tercinta
Semoga selalu tetap berjaya
Sampai kehidupan di akhir masa

Diantara karakter NW sejati yang tak kalah pentingnya adalah senantiasa berdoa dengan hati yang tulus untuk organisasi NW tercinta. Diantara doa yang kita panjatkan adalah semoga Allah senantiasa memberikan kejayaan sampai hari kiamat nanti. Bahkan tidak hanya sekedar jaya juga terus berkembang pesat tidak hanya di Indonesia juga di seluruh dunia (alam semesta), sebagaimana doa yang telah diajarkan oleh Bapak Maulana Syaikh yang disebut dengan doa ishlahul ummah yang selalu kita baca dalam berbagai kesempatan seperti setelah shalat lima waktu, mengawali acara-acara penting di muka umum dan kesempatan-kesempatan lainnya. Doa ishlahul ummah tersebut adalah;

اَللّٰهُمَّ اَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَفَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَانْشُرْ وَاحْفَظْ نـَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .

“Ya Alloh! Perbaikilah ummat Nabi Muhammad saw, bebaskan mereka dari penderitaan, berkatilah (kasih sayangilah) mereka, sebar luaskan, dan peliharalah Nahdlatul Wathan di semesta alam, berkat kebesaran Nabi Muhammad SAW.

Setiap waktu apapun jua
Terus berdoa siang malamnya
Karena NW banyak berjasa
Bagi agama dan bagi bangsa

Setiap saat dan setiap waktu kapapun saja baik waktu siang maupun malam terus berdoa untuk NW tercinta. Karena demikian banyak dan besar jasa NW untuk kita, rasa-rasanya walaupaun kita membalas dengan harta benda sebanyak apapun tidak akan bisa terbalaskan. NW telah berbuat yang terbaik untuk agama dan untuk bangsa. Untuk agama NW senantiasa membina umat dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya yang tersimpul pada jargon pokoknya NW, pokok NW iman dan taqwa. Untuk bangsa, NW telah berperan aktif dalam berbagai bidang penting seperti; pendidikan, sosial, kesehatan dan lain-lain. Bahkan pendiri NW sendiri Bapak Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ikut berjuang menumpas kebiadaban penjajah Belanda dan Jepang, sehingga beliau mendapat anugrah kehormatan sebagai Pahlawan Nasional RI tahun 2017.

Maulana Syaikh telah mencontohkan
Banyak sekali mendoakan
Semoga NW ditolong Tuhan
Dari segala macam fitnahan

Maulana Syaikh sebagai guru besar kita banyak sekali memberi contoh dengan mendoakan NW agar Allah selalu memberikan pertolongan dari segala macam fitnah yang disebarkan oleh orang-orang jahat yang ingin NW itu hancur berkeping-keping. Diantara doa yang senantiasa beliau baca adalah doa pusaka, maka kitapun akan terus membacanya dalam berbagai kesempatan yang memungkinkan, terutama ketika selesai belajar/menuntut ilmu. Dalam doa pusaka tersebut terdapat kalimat;

رَبَّنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْمِنَنْ اُنْشُرَنْ لِوَاءَ نَهْضَةِ الْوَطَنْ
وَاحْفَظَنْها دَائِمًا مِنَ الْفِتَنْ وَاهْدِيًا رِجَالَهَا علَىَ السُّنَنْ

Ya Tuhan kami, Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, sebarkanlah panji-panji Nahdlatul Wathan. Peliharalah selamanya dari segala fitnah. Anugrahkanlah pimpinan-pimpinannya hidayah untuk mengikuti sunnah.

Kita tidak bisa bayangkan
Jika tidak ada Nahdlatul Wathan
Pulau Lombok dalam kegelapan
Paham sesat menjadi anutan

Sungguh tidak bisa kita bayangkan seandainya tidak ada NW di pulau Lombok, mungkin ajaran dan paham sesat masih merajalela menguasai penduduk di sana. Inilah yang menjadi alasan mengapa Maulana Sayikh tidak mau berlama-lama menimba ilmu di Makkah, karena menuruti perintah guru kesayangannya, yaitu Maulana Syaikh Hasan Muhammad Al Masysyath agar segera pulang ke tanah air khususnya di pulau Lombok untuk berjuang melawan penjajah agar bisa merdeka. Disamping itu berda’wah menyelamatkan aqidah umat yang masih dikuasai paham animisme dan dinamisme yang banyak unsur syiriknya yaitu meyakini atau mempercayai pada benda-benda tertentu memiliki kekuatan ghaib yang mengontrol kehidupan manusia seperti batu bertuah, keris keramat dan lain sebagainya. Bahkan dalam masyarakat Lombok yang awam ada kepercayaan yang disebut “Waktu Telu” sebagai akulturasi dari ajaran Islam dan sisa kepercayaan lama yakni animisme, dinamisme, dan kerpercayaan Hindu.

Kini Lombok pada khususnya
Bersinar terang bagai purnama
Itulah jasa Bapak Maulana
Melalui NW yang luar biasa

Ketahuilah bahwa perjuangan dan kerja keras Maulana Syaikh dalam berda’wah menyebarkan Islam melalui NW yang luar biasa yang senantiasa istiqamah bergerak pada tiga bidang utama yaitu pendidikan, sosial dan da’wah Islamiyah, akhirnya berkat jasa-jasa besar Maulana Syaikh tersebut, agama Islam bersinar terang bagai bulan purnama menerangi pulau Lombok khususnya dan NTB umumnya. Hal ini ditandai dengan banyaknya pondok pesantren, madrasah, majlis ta’lim dan masjid berdiri dimana-mana, maka wajar para tokoh dan masyarakat Lombok memberi gelar kepada Maulana Syaikh dengan Abul Madaris Walmasajid (bapak pendiri madrasah dan masjid). Sebuah gelar yang tidak pernah diberikan kepada siapapun sepanjang sejarah perjalanan kehidupan masyarakat Lombok hingga saat ini.

Bekasi, 13 Shafar 1442 H/30 September 2020 M

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA