Mu’tazilah

Mu’tazilah

Oleh: Safira kiraman mahasiswi STAI Al aqidah Al hasyimiyah jakarta semester 2 NIM: 232300005

Sinar5news.com Mu’tazilah Secara etimilogi berasal dari Kata I’jtuhaYang artinya menunjukan kesendirian,kelemahan dan mengasingkan diri Sedangkan secara terminologi,Mu’tazilah adalah satu telomilogi dari Qodariyah yang berselisih pendapat dengan umat Islam yang lain dalam masalah hukum selalu dosa besar yang dipimpin oleh washil bin Atha’ dan Amr bin uaid pada zaman hasan Al-bashri Aliran Mu’tazilah muncul di kota bashrah Irak oada tahun 105-129 h. ( Pada masa pemerintahan1 halifah Abdul Malib bin Marwan dan khalifah hylisyam bin Abdul Malik, sedangkan pelopor murid Al Hasan bashri bernama wasilah bin atha Awal mulanya nama mu’tajilah atas dasar ucapa Al bashri 5 kepada muridnya,wasilah bin atha,karena telah lancang menjawab pertanyaan dari seorang.

Sebenarnya, klompok mu’tajilah muncul pada pertengahan pertama Hijriyah. Yakin di istilahkan pada para sahabat memilih jalan tengah netral di atas masalah masalah politik.Sedangkan pada abad kedua hijriah, Mu’tazilah muncul karena persoalan aqidah dan secara teknis, istilah Mu’tazilah menunjuk pada dua golongan, yaitu:golongan pertama, sebagi respons politik murni dan golongan kedua, sebagai respons persoalan teologis Akan tetapi sebagian orang memberi keterangan tentang nama Mu’tazilah tanapa menyangkut pautian hasan Al-bashri dan washil bin Atha Mere!a diberi nama Mu’tazilah karena kerendahan hati pendosa besar bukanlah orang mukmin dan bukan kafir, tetapi antara mukmin dan kafir al-manzilah bainal-manzilatain Kaum Mu’tazilah berpandangan bahwa manusia berwenang untuk melakukan segala perbuatannya sendiri ,dan laranganya ia berharap mendapatkan pahala atas kebaikan dan medapatkan siksaan pada kejelekan.untukmenguatkan pandangan tersebut, mereka memilih beberapa Al qu’ran menguatkannya .

Bagi mu’tazilah iman adalah ungkapan bagi seorang yg sholeh dan mukmin . Sedangkan pendosa endosa besar tidak mutlak dikatakan kafir.karena dalam diri mereka masih terdapat kata Syahidah. Secara etimilogi berasal dari Kata I’jtuhaYang artinya menunjuka

kesendirian,kelemahan dan mengasingkan diri Sedangkan secara terminologi, Mu’tazilah
adalah satu telomilogi dari Qodariyah yang berselisih pendapat dengan umat Islam
yang lain dalam masalah hukum selalu dosa besar yang dipimpin oleh washil bin
Atha’ dan Amr bin uaid pada zaman hasan Al-bashri Aliran Mu’tazilah muncul di kota bashrah Irak oada tahun 105-129 h. ( Pada masa pemerintahan1 halifah Abdul Malib bin Marwan dan khalifah hylisyam bin Abdul Malik, sedangkan pelopor murid Al Hasan bashri bernama wasilah bin atha
Awal mulanya nama mu’tajilah atas dasar ucapa Al bashri 5 kepada muridnya,wasilah bin atha,karena telah lancang menjawab pertanyaan dari seorang.Sebenarnya, klompok mu’tajilah muncul pada pertengahan pertama Hijriyah. Yakin di
istilahkan pada para sahabat memilih jalan tengah netral di atas masalah masalah politik.Sedangkan pada abad kedua hijriah, Mu’tazilah muncul karena persoalan
aqidah dan secara teknis, istilah Mu’tazilah menunjuk pada dua golongan, yaitu:
golongan pertama, sebagi respons politik murni dan golongan kedua, sebagai respons persoalan teologis Akan tetapi sebagian orang memberi keterangan tentang nama Mu’tazilah tanapa menyangkut pautian hasan Al-bashri dan washil bin Atha Mere!a diberi nama Mu’tazilah karena kerendahan hati pendosa besar bukanlah orang mukmin dan bukan kafir, tetapi antara mukmin dan kafir al-manzilah bainal-manzilatain
Kaum Mu’tazilah berpandangan bahwa manusia berwenang untuk melakukan segala perbuatannya sendiri ,dan laranganya ia berharap mendapatkan pahala atas kebaikan dan medapatkan siksaan pada kejelekan.untukmenguatkan pandangan tersebut, mereka memilih
beberapa Al qu’ran menguatkannya .
Bagi mu’tazilah iman adalah ungkapan bagi seorang yg sholeh dan mukmin . Sedangkan pendosa endosa besar tidak mutlak dikatakan kafir.karena dalam diri mereka masih terdapat
kata Syahidah.

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA