Yogyakarta, 21 Februari 2021
Dalam rangka Kunjungan kerja persiapan vaksinasi COVID-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Gedung Pelayanan dan Perkantoran BBTKLPP Yogyakarta pada hari Minggu (21/2).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti dengan didampingi oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS.dan Kepala BBTKLP Yogyakarta DR.dr. Irene, MKM.
Dalam Laporannya, Irene menyampaikan saat ini BBTKL PP (Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta yang berkedudukan di Kabupaten Bantul DIY ini mempunyai 2 wilayah layanan yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, dengan tugas utama kami adalah dalam upaya pengendalian faktor resiko penyakit (menular dan tidak menular) dan faktor resiko lingkungan melalui Kaji Uji dan Solusi.
Kaji dalam hal ini melakukan kajian dan memberikan rekomendasi Berbasis demand dan data epidemiologi serta respon terhadap Kejadian Luar Biasa dan disampaikan ke wilayah layanan dalam bentuk rekomendasi, seperti kajian-kajian terkait faktor resiko penyakit dan lingkungan termasuk kecelakaan, baik ditempat umum maupun pada situasi-situasi khusus, sedangkan uji melakukan pengujian di laboratorium yang sudah terakreditasi pada tahun 2017 dan untuk laboratorium penguji dan kalibrasi dan secara managemen tersertifikasi ISO 9001:2015, dan juga melakukan pengembangan berbagai metode uji sehingga lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan dan terakhir adalah solusi dalam bentuk rekomendasi dan penerapan Teknologi Tepat Guna untuk pemecahan masalah yang ada.
Menteri Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor kesehatan memiliki mimpi sampai dilevel internasional, bagaimana membuat orang sehat dan sembuh dari sakit dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata, dan BBTKLPP ini menjadi penunjang dalam upaya promotif kepada masyarakat.
“BBTKL PP Yogyakarta ini adalah UPT di Lingkungan Kemenkes RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. BBTKLPP yang merupakan UPT yang mempunyai tugas melaksanakan surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kewaspadaan dini, dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra” terang Irene.
*Kegiatan pelayanan di BBTKL PP Yogyakarta*
Dalam hal pelayanan BBTKLPP terfokus dalam 4 kelompok besar, yaitu:
1. Laboratorium : Pelayanan pemeriksaan sample lingkungan yang setiap tahun menerbitkan sekitar 20.000 Laporan hasil uji dan pemeriksaan laboratorium penyakit termasuk pemeriksaan COVID-19 yang sampai saat ini telah memeriksa 147.244 sample COVID-19.
2. Kejadian Luar Biasa : Melakukan respon terhadap KLB di wilayah layanan termasuk KLB COVID-19
3. Teknologi Tepat Guna, selama 5tahun terakhir telah diciptakan lebih dari 50 model inovasi TTG yang mana 3 diantaranya telah memiliki sertifikat paten.
4. Magang, menerima ratusan mahasiswa magang setiap tahun nya terutama untuk laboratorium uji BBTKL PP Yogyakarta.
Disaat pandemi COVID-19 ini, BBTKLP Yogyakarta telah melakukan beberapa kegiatan seperti:
1. Laboratorium Pemeriksaan COVID-19 (tanpa libur dan selesai 2×24 jam).
2. Melakukan Penyelidikan Epidemiologi dan kontak tracing.
3. Penyelenggaraan Magang pemeriksaan COVID-19 dari laboratorium-laboratorium yang akan menjadi laboratorium pemeriksa COVID-19.
4. Membantu kegiatan OJT (pengambilan sampel swab Naso/orofaring, pengelolaan data terutama data NAR yang sampai saat ini masih harus terus menerus dilakukan pembinaan, Penyelidikan Epidemiologi dan Tracing), serta
5. Pada tahun 2020 ini Teknologi Tepat Guna yang juga saat ini diarahkan ke Pandemi COVID-19 diantaranya ttg sterilisator alat pelindung diri petugas laboratorium/ yankes, sterilisator udara ruang, smart hand washer, automatic hand sanitizer sprayer, pengolah sampah infeksius pasien COVID-19 di sarana kesehatan, alat pengepres limbah non infeksius dalam rangka penanganan COVID-19, trolley food warmer serta alat reminder PHBS.
6. Sejak tahun 2020, kami telah bekerjasama dengan FKKMK UGM untuk melakukan uji genomic strain virus COVID-19.
“Kami sebagai pimpinan BBTKLPP Yogyakarta di sini tentu merasa berbahagia dan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak, utamanya dari pimpinan pusat, sehingga pembangunan kantor ini dapat terselesaikan dan mudah-mudahan dengan diresmikannya kantor ini, kerja kita menjadi lebih efektif, terfokus, terarah dan dapat bekerja lebih optimal dan professional” tutup Kepala BBTKLP Yogyakarta.
Selain itu, juga telah disiapkan 1 buah mobil Mobil Lab PCR ini diperuntukkan sebagai Laboratorium Bergerak Surveilans Penyakit Menular. Mobil ini juga mampu memeriksa TBC dan penyakit menular lain. Mobil Lab PCR ini terdiri dari tiga ruangan terpisah dan merupakan Laboratorium Biosafety Level II. Terdapat mesin RT-PCR, PCR GeneXpert (TCM), mesin ekstraksi otomatis, Biosafety Cabinet Level II (BSL II), autoclave, laminar air flow, freezer, dan alat pengubah air dari udara untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (PRU)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
