Membumikan Semangat Moderasi Beragama.

Membumikan Semangat Moderasi Beragama.

Sinar5news.com-Upaya menjaga kerukunan kehidupan berbangsa bernegara yang akhir akhir ini terus mendapatkan gejolok atas ujaran kebencian yang semakin hari kian meresahkan kehidupan berbangsa bernegara. DKI sebagai kota kolaborasi melakukan sosialisasi moderasi angkatan ke – 2. Acara merekatkan, menjaga serta sosialisasi moderasi beragama oleh kesbangpol sebagai pilar instansi  terdepan yang menjaga persatuan dan makna kebhinekaan untuk NKRI sebagai negri Pancasila.
 
Acara ini terselenggara dimotori oleh kesbangpol DKI bekerjasama dengan ormas di wilayah DKI. Kontekstualisasi gerakan ini selaras dengan ajaran dan Nilai Pancasila yang harus  selalu dihidupkan dalam perilaku. Itu kemudian acara ini mengambil tema ” 
Merajut tali persatuan dalam prespektif moderasi beragama dalam membangun “.
 
Membuka acara mewakili  Kepala Kesbangpol bapak Ahmad Yani; “Kita ini beragam maka kita haruslah satu sama lain saling mengenal. Maka, duduknyapun dalam satu lingkaran meja yang ada harus digabungkan antara ormas satu dengan yang lain tidak boleh berbarengan, harus berbaur. Tujuan kita berkumpul bukan selesai sampai disini tapi ke depan harus berkesinambungan membangun Jakarta bersama.  Kami siap mensport semua kegiatan ormas selanjutnya. Ini adalah wahana kita membangun kerjasama”. Paparnya.
 
Penataran keormasan di wilayah DKI untuk menjalankan agenda pemantapan dan sosialisasi upaya mendekatkan memberikan pemahaman ummat /pemeluk agama agar memahami ajaran agamanya dengan benar. 
 
Dalam pemaparannya Dr.H.wawan Junaidi,MA Kep. pusat kerukunan beragama kementrian agama sangat memberikan pencerahan kepada hadirin yang hadir.
 
” Kesalahan pemahaman tentang moderasi akibat membaca litrasi yang salah apalagi makna dan contoh yang disuguhkan oleh google. Ini harus menjadi perhatian semua kita kalangan ormas agar dapat memberikan pencerahan yang benar terhadap ajaran agama. Semua agama sudah moderat tinggal pemeluknya yang mesti paham dengan ajaran kitabnya. Kementrian agama sendiri  dalam  LPJRM 2022-2024 khusus ada bab ” tata kelola kerukunan beragama moderasi beragama”. Inilah yang akan menjadi fokus kami kedepan.
 
Dalam Islam sendiri agama berlandaskan sumber ; Qur’an, hadist, ijma, qiyas. Suatu contoh Muslim itu adalah yg tidak menyakiti dengan lisan dan tangannya alias  perbuatannya. (hadist). Kemudian Barang siapa yang membunuh satu orang diantara kalian maka  seolah olah sudah membunuh semua manusia. (Firman). Dilarang bagi kamu sholat di pinggir jalan trotoar.(hadits).
Agama sangat jelas sudah melarang hal demikian tapi sebagian kelompok melakukannya dengan ekstrim. Jadi kondisi demikian yang keliru adalah pemeluknya yang kurang memahami agamanya. Intinya yang dimoderasi itu adalah ummatnya pengikutnya pemeluknya. Moderasi pokok ada 4 all ; anti kekerasan,  komitmen kebangsaan, toleran , menerima lokal budaya”. Demikian ulasan beliau singkat jelas  berharga sebagai pondasi untuk pencerahan ummat.
Utusan Himalo
Himalo Himpunan Masyarakat Lombok Rantau sebagai salah satu peserta berpandangan ;” Kegiatan semacam ini tidak cukup hanya sekali dua kali tapi harus lebih intensif serta penting Kesbangpol, Kementrian terkait terutama kemenag dan kementrian dalam negri duduk bersama ormas untuk merancang melakukan kerja kongkrit turun bersama ditengah tengah ummat. Jadikanlah ormas sebagai partner atau Konsultan dalam menyusun rancangan strategis karena ormas yang paham kondisi ummat dibawah”. Ujarnya
 
Lanjutnya, “Kementrian dan kesbagpol harus sudah merevolusi cara pandang dan pendekatan serta langkah strategis  bersama ormas turun di tengah masyarakat luas. Dengan program bimbingan dan pembinaan yang berkesinambungan. Bukan hanya pendekatan cermah dari mimbar ke mibar yang sudah ketinggalan zaman”. Jelasnya.
 
Acara sosialisasi kebangsaan kali ini diikuti oleh seratus peserta dari enam puluh delegasi ormas dengan mengirim utusan masing²  dua orang. Acara dibuka tepat pukul 08.00 – 12.00 wib. Berlokasi di Arion hotel Rawamangun.  Suasana acara sangat meriah penuh kekeluargaan. 2/6/22. (red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA