Sinar5news.com – Selong – Rapat koordinasi Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) H.M.Sukiman Azmy dengan Kapolres Lombok Timur,AKBP.Tunggul Sinatrio,S.I.K, MH, Dandim 1615 Lotim Letkol.Inf.Agus Prihanto Donny,S.IP, Sekda Drs.H.M.Juaini Taofik,M.AP,Kalak BPBD Lombok Timur Drs.Purnama Hadi Kadis Kesehatan Lombok Timur serta Kasat Pol.PP Baiq Farida Afriani bertempat diruang Rapat Kapolres Lotim. Senin(23/03/2020).
Dalam rapat tersebut para pimpinan OPD terkait diberikan kesempatan oleh Bupati untuk menyampaikan Laporan,masukan dan pendapat tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diinstansi masing-masing.
Kasat Pol.PP Lombok Timur Baiq Farida Afriani melaporkan tentang kerumunan massa atau berkumpulnya pedagang sapi dipasar ternak masbagik pada setiap hari senin,rabu dan jumat, yang dihawatirkan akan dapat terkena oleh virus korona.karena ditempat tersebut(Pasar ternak) biasanya terkesan kurang bersih.
Mendapatkan laporan dari Kasat Pol.PP Bupati H.M.Sukiman Azmy langsung merespon hal tersebut dan tanpa banyak pertimbangan Bupati langsung minta kepada pihak terkait untuk melakukan penutupan sementara aktivitas jual beli ternak di pasar hewan masbagik yang meruapakan pasar hewan terbesar di pilau Lombok.
“Jadi benar ditempat ini terjadi pengumpulan massa yang cukup banyak dan rentan dengan virus. Jadi mulai jam berapa kita melakukan penyetopan kedatangan pelaku usaha dipasar ternak masbagik ini.untuk yang sudah ada didalam pasar sebelum jam 12 harus diarahkan untuk pulang,” Ungkap Bupati.
Ia juga mnambahkan sedangkan untuk pedagang yang akan datang mulai jam 12 harus dihentikan, yang datang dari timur dicegat dirempung sedangkan yang datang dari barat dicegat dipertigaan dekat toko bangunan yang ada dipasar tradisional Masbagik.
Karena pasar ternak masbagik sudah diinstruksikan oleh Bupati untuk ditutup sementara. Kapolres Lombok Timur AKBP.Tunggul Sinatrio,S.I.K,MH juga langsung memerintahkan masing-masing Kapolsek untuk menyetop kendaraan yang membawa ternak ke pasar ternak Masbagik,dan diberi tahu bahwa pasar ternak Masbagik Tutup untuk sementara waktu.
Walaupun instruksi itu sipatnya mendadak, dari pantauan Sinar5news.com situasi di pasar ternak masbagik cukup terkendali,karena semua pedagang lainnya seperti pedagang kopi dan nasi yang sudah ada dipasar ternak Masbagik,memaklumi kebijakan tersebut walaupun sipatnya mendadak.
Kepala Pasar ternak Masbagik Ismail Marzuki yang dikonfirmasi Wartawan, mengaku mendapat perintah untuk menutup sementara pasar ternak Masbagik sebagai pasar ternak terbesar di Pulau Lombok sekitar jam 11.00 wita.
“Saya mendapat perintah sekitar jam 11 tadi untuk menutup sementara Pasar Ternak Masbagik ini, sementara memang hari senin ini adalah hari pasaran yang sudah ditetapkan. Tapi saya sudah telpon pengusaha-pengusaha ternak yang biasa datang dan menjelaskan bahwa pasar hari ini diutup sementara waktu, untuk mengantisipasi virus corona,” Ungkap Ismail.
Menurut Ismail meskipun informasi ini dianggap mendadak tapi itu masih ada jeda waktu, karena biasa pedagang dan pemebeli hewanternak datangnya sekitar jam 14.00 wita atau jam 2 siang. Dan ia juga menambahkan kalau untuk hari senin sapi yang masuk kepasar Masbaik mencapai 1.000 ekor lebih. Karena untuk hari senin biasanya pedagang dan pembeli akan datang dari seluruh kabupaten kota yang ada di Lombok.(Bul)
