*MEMAHAMI RUH* Prof DR H Agustitin Setiabudi MM

*MEMAHAMI RUH* Prof DR H Agustitin Setiabudi MM

Didalam Al-Qur’an,Allah Ta’ala menyatakan,bila ilmu tentang keberadaan ROH ini yang dapat diungkap pengetahuannya kepada para hamba-Nya,hanyalah sedikit saja.

 

*“Dan mereka bertanya padamu tentang al-ruh. Katakan, ‘al-ruh itu urusan Tuhanku. Dan tidaklah kamu diberi al-i’lm kecuali sedikit.’ (QS. 17:85).*

*Namun demikian semoga pengetahuan tentang “ROH” yang sedikit ini cukuplah menjadikan kita mampu memetik hikmahnya dan menjadikannya sebagai wahana menuju kesadaran penuh memahami akan tanda-tanda Kebesaran dan Kekuasaan-Nya.Maka dengan dilandasi niat hati yang tulus memohon hidayah serta petunjuk kepada Allah Ta’ala semata dan kemudian menggali lebih banyak hikmah lagi dari buah karya tulisan para ulama alim,dan menyusunnya dengan seksama,maka tulisan ini berhasil saya intisarikan dalam metode bahasa yang mengarah pada pendekatan yang rasional serta mudah untuk dipahami oleh kita yang awam ini.Amin.*

*Di dalam Al-Qur’an diberitakan bahwa seluruh unsur jati diri manusia pada akhirnya bakal kembali kepada Tuhannya.*

*“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke sorga-Ku.” (QS. 89.Al-Fajr:27-30).*

*Kemudian dalam bahasa sehari-hari kita,juga mengenal adanya sebutan, “Jiwa,sukma,Ruh kudus”, Roh Jahat,roh gentayangan,dll.Apakah semua itu?*

*Maka,tiap manusia itu memiliki 4 elemen / unsur utama zat kehidupan yang “menempel” atau berpadu di dalam dirinya,bahkan beberapa ulama meyakini bahwa 4 elemen ruh itu sebagai tergolong “makhluk” yang ditiupkan (dijadikan unsur) oleh Allah SWT,pada diri manusia tersebut ketika tercipta atau terlahir,sedangkan pada nafs-nafs lain yang terdapat dalam diri manusia,maka disebut sebagai unsur yang “dibekalkan”,karena merupakan jenis sifat :*

*-RUH AL-IDHOFI atau RUH AL-HAYAT / RUH SEGALA SUMBER KEHIDUPAN (bentuk halus/gaib/tidak kasat mata)*

*AL-JASAD / FISIK (Ruh bentuk MATERI / BENDA yang dipengaruhi oleh ruang dan waktu)*

*AR-RUH AL-‘AQL atau ruh intelektual manusia (bentuk halus/gaib/tidak kasat mata)*

*AR-RUH AN-NAFSIY (Ruh kepribadian/Ego) atau Ruh angan/kesadaran (bentuk halus/gaib/tidak kasat mata),*

*“Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)”, (QS.21. Al Anbiyaa’:64)*

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA