Banyak bermunculan dari berbagai kalangan kaum muslimin mengaku diri paling baik dari yang lain. Bahkan merasa golongannya adalah golongan yang paling baik dari golongan yang lain. Kelompok yang satu merasa diri paling benar, yang satu juga tidak mau kalah dengan yang lain dalam menilai kelompoknya paling benar.
Ada lagi yang merasa kelompoknya adalah kelompok yang paling benar, karena merasa kelompoknya paling Sunnah bila dibandingkan dengan kelompok yang lain. Bahkan yang paling parah adalah kalau sudah muncul ungkapan menyesatkan kelompok sesama muslim yang tidak sepaham dengan kelompoknya.
Bukankah menganggap diri paling baik dan benar tidak diperbolehkan bagi manusia ?. Bukankah hamba yang telah mengaku diri paling baik adalah iblis ?. Bukankah yang pantas bersifat paling baik dan paling benar adalah Allah SWT ?. Lalu kenapa ada kaum muslimin yang berani mengatakan dirinya paling dari yang lain ?. Bukankah diantara sifat kaum muslimin yang sesungguhnya adalah tawadhu (merendah diri) ?.
Muslim yang baik tentu tidak mau mengambil sifat Mulya milik Allah yaitu sifat paling. Allah adalah dzat yang pantas menyandang sifat paling. Allah yang paling baik, Allah yang paling benar, Allah yang paling kaya, serta seluruh sifat kesempurnaan dan ketinggian adalah milik Allah SWT.
Lalu manakah yang disebut Islam yang paling utama dalam pandangan Islam ?. Islam yang paling utama adalah tangan dan kaki kaum muslimin tidak menyakiti atau tidak menggangu muslim yang lainnya.
Keterangan diatas dapat kita temukan pada kumpulan hadits Sahih Bukhari pada No. Hadist: 10. Berikut teks haditsnya :
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Yahya bin Sa’id Al Qurasyi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Abdullah bin Abu Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata: ‘Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Siapa yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya”.
Muhammad Fathi
