Dua metode dakwah jitu dari Nabi || edisi 3 Dzul Qa’dah 1444 H

Dua metode dakwah jitu dari Nabi || edisi 3 Dzul Qa’dah 1444 H

Nabi Muhammad SAW adalah seorang da’i yang sudah diakui oleh dunia. Pengakuan tentang hal tersebut bukan saja muncul dari kalangan kaum muslimin, bahkan dari kalangan luar Islam pun mengakui kehebatan dakwah Nabi. Dalam sejarah peradaban manusia, tidak ada satupun manusia yang mampu dan berhasil menyebarkan dakwahnya seperti apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Kehebatannya dalam berdakwah terlihat nyata di mata dunia. Islam yang awalnya kecil dan masih minoritas, dianggap sebelah mata oleh mayoritas kaum, berhasil membuming ke hampir seluruh belahan dunia, tidak lain adalah buah dari kehebatan dan konsistensi Nabi dalam berdakwah.

Semua model dakwah jitu yang telah Nabi lakukan tidak terlepas dari kecerdasan Nabi dalam menggunakan metode dakwah. Ada dua metode dakwah jitu yang Nabi pesan kepada kita sebagai umatnya saat berdakwah yaitu :

1. Permudah jangan mempersulit. Yaitu dalam berdakwah hendaklah agama disampaikan dengan gamblang supaya mudah difahami dan mudah diterima. 

2. Berilah kabar gembira dan jangan buat orang jadi lari menjauh. Sampaikanlah kabar menggembirakan yang ada dalam agama. Jangan menakuti dan mengancam, sehingga orang – orang menjadi lari menjauh dari Islam.

Pesan agama yang disampaikan dengan cara yang benar akan lebih mudah dipahami, diterima dan diikuti. Sedangkan pesan agama yang disampaikan dengan cara yang salah akan lebih sulit difahami, diterima dan diikuti.

Adapun anjuran berdakwah dengan menggunakan dua metode tersebut diatas, dapat kita temukan pada kumpulan hadits Sahih Bukhari pada No. Hadist: 67. Berikut teks haditsnya :

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah Telah menceritakan kepadaku Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “permudahlah dan jangan persulit, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari.”

Muhammad fathi 

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA