Dalam suasana komplik dimana tidak ada satupun negara dunia berani berhadapan. Jokowi dengan gagah berani langkah tegak mengunjungi kedua negara yang sedang bertikai dalam misi perdamaian dunia.

 

Perang harus dihentikan penyelesaian komplik bukan dilanjutkan dengan senjata, semua harus  duduk bersama berunding. Tromatik luka yang ditinggalkan perang hanyalah keterpurukan dan kehancuran wilayah.

 

Hari ini presiden Indonesia masuk Ukraina untuk misi perdamaian dunia. Salut buat pak Jokowie, merah putih tidak pernah gentar dalam situasi apapun untuk kemaslahatan kemanusiaan.

 

Setelah lawatan bertemu presiden Ukraina akan lansung bertolak  menuju Rusia dengan satu tekad menghentikan perang. Dunia sangat takjub, kagum dan bangga atas keberanian sang presiden masuk dalam situasi perang. Beliau di kenal wong deso bagi mereka yang suka lempar hoaxs di di dalam negri. Tapi sebaliknya dunia malah ingin menganugerahi Nobel perdamaian dunia.

 

Setelah dunia dibuat kagum semestinya  warga bangsa Indonesia terkhusus dalam negri  yang suka bercerai berai buat gaduh.  Lihatlah Presidenmu, presiden kita semua. Menembus ruang dan waktu dibalik suara dentuman meriam dan deru hujanan peluru yang dapat merenggut nyawa sekalipun tidak menghalangi langkah beliau beserta ibu negara hadir untuk perdamaian dunia.

 

 Inilah kita merah putih bangsa kesatria yang harus kita tancapkan dalam dada kita semua.  Ayo sebagai warga bangsa kita harus bangga, yang sibuk lempar hujatan saling me jatuhkan sesama anak bangsa. Berhentilah..!,  Mari bergandengan tangan, cinta damai semua sesama warga bangsa. 

 

Jangan hanya karena pilihan presiden yang berbeda sesama anak bangsa saling hujat. Ini bukan tradisi Nusantara melainkan tradisi jahiliyah. Kita doakan merah putih dapat menjalankan misinya mendamaikan dunia. Dan kita semua warga bangsa seluruh rakyat Indonesia kirim doa untuk presiden ibu negara senantiasa dilancarkan, sehat, berkah, selamat. Dan semua misi beliau mendamaikan dunia sukses. Amien yra. (red)