Diskusi Pertambangan Forum Kebangsaan, Dir. Puskapu Pulang Bawa PR

Diskusi Pertambangan Forum Kebangsaan, Dir. Puskapu Pulang Bawa PR

Sinar5news.com- Ciputat- Forum kebangsaan sebagai wadah pembelajaran diskusi, ekslerasi, exsplorasi, exsekusi terus hadir merekatkan kebangsaan dari seluruh warga bangsa. Sebagai forum yang menyinari jagat gagasan forum terhadap segala problematika keummatan harus dicarikan solusi konstruktif. 30/1/22
 
Kali ini forum kedatangan pakar dibidangnya yang dapat menyambungkan semua hajat kehidupan orang banyak agar dapat  ikut serta menjalankan aktivitas bisnis di tanah air. Sebagai anak bangsa berhak untuk mendapat prioritas dalam semua ruang bisnis di tanah air ibu Pertiwi tercinta.
 
Hadir selaku nara sumber Dir.Pusat Kajian dan Pengembangan Usaha ( Puskapu ) Sabarudin bersama Dir. Oprasional PT.Rinjani Sinar Morowali Mukti Ali yang bergerak di bidang pertambangan melakukan perjumpaan, perbincangan, diskusi di kampus Ganesha jln. Legoso Ciputat Tangerang. 
 
Dalam pembukaan yang sangat progresif Presiden Forum Kebangsaan menuturkan  ” Berbagai permasalahan usaha serta telah terbitnya IUP diseluruh wilayah Morowali dan sekitarnya perlu melibatkan memberi ruang penambang lokal di dalamnya. Sementara penambang lokal yang bermaksud ingin Join Oprasional ( JO ) untuk ikut mengais Rizki sebagai tempat beraktivitas sulit sekali menjumpai pemilik IUP adalah bagian pembahasan yang harus disikapi sebagai bangsa berdaulat “. Jelasnya membuka diskusi.
 
Lanjut beliau, ” Kondisi inilah yang terjadi dilapangan. Warga lokal hanya jadi penonton di negri sendiri. Inilah problematika yang harus dicari penyelesaiannya dengan prinsip keadilan usaha “. Tutupnya.
 
Dir. Puskapu sebagai bagian dari lembaga yang konsen terhadap persaingan usaha tentu memiliki pekerjaan rumah untuk menjalankan visi misi Puskapu ke depan sebagai penyambung lidah rakyat.
 
” Ini adalah bagian dari persoalan kebangsaan yang harus kita tuntaskan dan cari jalan keluarnya untuk pelaku usaha dalam negri agar dapat memiliki akses yang sama. Terhadap banyaknya IUP yang dimiliki investor asing. Harus dipaksa dapat memberikan ruang buat warga lokal untuk ikut beraktivitas di dalam IUP mereka dengan berbetuk Join Oprasional ( JO ) “. Sambutnya.
 
 Sementara Mukti Ali telah memaparkan kondisi pertambangan disana yang sudah dikapling semua oleh mereka yang berduit. ” Kita sebagai penambang lokal hanya ingin ikut JO diwilayah IUP mereka walaupun hanya dikasih beberapa hektar sebagai tempat kita mengais rizki di bumi sendiri tanah air tercinta ibu pertiwi “. Ungkapnya.
 
Lanjutnya, ” Beberapa IUP ini ada dibelakang rumah saya semua berdekatan. Masa ia, kita sebagai warga lokal hanya melihat saja mereka menambang. Kita juga butuh makan “. Demikian ungkap beliau dalam forum bulanan diskusi kebangsaan di Jakarta.
 
Dalam akhir diskusi Dir. Puskapu yang memiliki konsen dibidang ini berjanji untuk mencari jalan keluar. Sementara Presiden Forum juga menyinggung semua Kementrian terkait agar dapat memberi ruang bantuan untuk penambang lokal agar dapat beraktivitas di IUP yang mereka inginkan. 
 
” Inilah tugas negara pemerintah menjembatani anak bangsa membuka  mempermudah ruang usaha sebagai mana negara lain di dunia”. Tutupnya.
 
Diskusi berjalan sangat  humanis bersahaja penuh kekeluargaan dengan harapan semua cepat terealisasi. (red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA