Didi Apriadi; Selamat Hari Santri Nasional Santri Benteng NKRI

Didi Apriadi; Selamat Hari Santri Nasional Santri Benteng NKRI

Sinar5news – Jakarta- Atas perayaan hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.  Yayasan Mi’raj Sibyan yang bergerak dalam bidang pendidikan dakwah dan sosial di dalamnya ada pendidikan pondok pesantren dan non pondok, kegiatan panti asuhan dan pembinaan majlis ta’lim yang tersebar di Jabodetabek.
 
Sejak dari tanggal 22 – 26 Oktober tahun ini menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dalam rangka memeriahkan hari santri nasional. Berlokasi di pusat pendidikan MirajuSibyan Cakung Jakarta Timur. Beragam acara kegiatan dilombakan antar santri pada semua tingkatan pendidikan yang akan berakhir Sabtu malam tgl 26 akan datang sebagai malam puncak  dengan pementasan panggung gembira yang akan diisi oleh pelajar dan santri pondok pesantren serta perwakilan majlis ta’lim wilayah Jabodetabek.
 
Atas terselenggaranya hari santri nasional di yayasan Mi’raj Sibyan tokoh nasional Didi Apriadi tenaga ahli BKPM pada media sinar5news mengapresiasi kegiatan yang sangat meriah dilakukan oleh Yayasan MirajuSibyan.
 
” Merayakan hari santri nasional suatu kehormatan bagi masyarakat santri yang memiliki hari santri nasional. Ini adalah penghargaan bangsa atas jasa para santri ikut berjuang merebut kemerdekaan pada zaman kemerdekaan. Santri adalah model ciri khas pendidikan ala Nusantara yang seirama dengan akar budaya negri Pancasila, sebagai bangsa berketuhanan. Masyarakat santri adalah cikal bakal berdirinya pendidikan nasional. Keunikan Indonesia dengan model pesantren telah diadopsi oleh pendidikan moderen dalam dan luar negeri  dengan model boarding school”. Ungkapnya.
 
Sebagai pengiat peradaban ummat dengan berkecimpung di lembaga – lembaga ummat baik nasional maupun internasional beliau lantang juga sejak dulu menyuarakan kemerdekaan Palestina. Tokoh penggerak peradaban ummat ini  sebagai ketua harian Masyarakat Cinta masjid Indonesia aktif bersuara di media sosial untuk kemaslahatan ummat bangsa baik dalam maupun luar negeri.
 
Beliau juga tegaskan keberadaan pesantren di Nusantara adalah ciri khas budaya pendidikan Nusantara yang harus dibina dijaga dirawat negara. Sebagai model kebudayaan asli Indonesia dalam kaderisasi pendidikan pada semua tingkatan.
 
” Pesantren perlu mendapat perhatian lebih dari negara, sangat banyak tersebar diseluruh pelosok tanah air. Mereka sejatinya harus mendapat perlakuan yang sama  terutama kesejahteraan Guru dan peningkatan bantuan pasilitas belajar karena  para guru pesantren melakukan kewajiban yang sama mendidik anak bangsa”. Imbuhnya.
 
Dalam hal kegiatan peningkatan pelatihan dan fasilitas pesantren beliau juga menyinggung kreatifitas anak santri amat sangat teruji di semua medan juang. Patriotisme santri sangat merah putih. Model dan gaya pesantren perlu di tiru dalam pendidikan bela negara dan cinta tanah air.
 
Lanjut beliau, ” Pejuang kemerdekaan di seluruh pelosok tanah air semua dipimpin oleh pengasuh pondok dan santri maju di medan laga merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Santri sangat berjasa bagi lahirnya Indonesia merdeka, presiden Soekarno  sendiri adalah santri. Perdana Mentri Bung Syahrir dan banyak kebinet Pertama Soekarno disi kalangan tokoh santri. Selamat hari santri nasional “. Jelas tenaga ahli Kementrian Investasi Nasional ini yang sangat paham sejarah pergerakan Indonesia dari masa ke masa.( red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA