Alam Mengajari Dunia Lewat Corona.

Alam Mengajari Dunia Lewat Corona.

 
 

Sinar5news.com-Jakarta- Goncangan demi goncangan yang melanda dunia saat ini semakin terasa oleh kita semua. seluruh dunia sudah mulai merasakan bahkan sebagian negara sudah mulai lumpuh. Ini adalah pelajaran alam yang mesti dirasakan oleh semua akibat ulah tangan- tangan manusia yang selalu serakah. Dikasih amanah rakyat menjadi pemimpin lupa diri, sehingga jabatan seakan akan alat berkuasa untuk mengumpulkan pundi- pundi rupiah, dolar dsb. Dunia sudah semakin jauh dari nilai kemanusiaan yang semesti di kedepankan. menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan,  yang mampu mesti berbagi kepada yang kurang mampu. Negara maju mengayomi yang lemah, Agar semua  ummat bangsa bisa merasakan nikmat hidup bersama antar warga bangsa dan warga dunia pada umumnya. Hidup damai berdampingan  saling berbagi penuh cinta antar ummat manusia.

 
Keserakahan serta mempertontonkan materi semakin tidak bisa dibendung di zaman moderen ini.  Kemajuan tekhnologi yang mempermudah semua aktivitas manusia moderen. semestinya, membawa dampak untuk menguatkan, mengokohkan, semangat silaturrahim dan kemanusiaan yang penuh cinta. untuk menjaga alam semesta tempat kita mengais rizki. menghidupi diri, keluarga dapat terjaga dengan baik. tidak merusaknya dengan alasan apapun. Karena alam dihamparkan yang  Maha untuk kita jaga hinggapi dengan penuh kesadaran. Bahwa, bumi disediakan dihamparkan Tuhan yang Maha Esa. untuk kita rawat jaga bersama dan dimampatkan bersama. Bukan hanya dukasai beberapa gelintir manusia yang merasa berduit dan berkuasa. Negara maju tidak boleh mengekploitasi yang lemah. Semua mesti berdampingan hidup dalam alam raya ini dengan penuh cinta kasih. 
 
Manusia moderen semakin hari semakin tidak mengenal leluhurnya, budaya bangsa yang sejatinya menjadi ciri khas berkepribadian, dilestarikan semakin jauh dari makna sesungguhnya. Hari- hari besar nasional dan dunia hanyalah serimonial belaka. Sementara roh, nilai, dan esensi dasar dari sebuah perayaan nasional dan dunia  sudah hilang. Negara-negara maju mempertontonkan keangkuhan dan kemegahan negerinya kepada negara miskin. mereka bahkan hanya menakuti agar  mau dan terus tunduk dan patuh sama mereka. Dunia sudah semakin kurang bersahabat untuk menghadirkan kehidupan yang lebih damai pada penduduk bumi. Terutama negara yang merasa lebih kuat dan lebih menguasai perekonomian. Hal Ini harus dihentikan. Dan hanya alam yang mampu membereskannya. 
 
Semua perbuatan manusia itu akan dipertanggung jawabkan kehadirat yang Maha. Kehidupan dan negara dimanapun kita tinggal ada yang memilikinya. Maka seyogyanya kita hidup untuk saling menyayangi, berbagi antar semua dan menjauhi sifat serakah mau menang sendiri dan tentu selalu berpegang kokoh dalam perinsip keadilan. Menabur kebaikan dimanapaun kita berada dan selalu menjaga melestarikan budaya bangsa. Untuk selalu setia pada nilai dan falsafah moral bangsa. Serta senantiasa mengenang leluhur kita sebagai bangsa yang berketuhanan.
 
Inilah yang ditakutkan ummat manusia yang berkelimpahan. perang dunia ketiga sudah dimulai. Saat ini, seluruh Nagara di dunia akan merasakan dahsyatnya gejolak perekonomian yang dapat meluluhlantakan negara maju baik di benua Amerika maupun Eropa. Tidak satupun negara yang merasa hebat yang dapat menghentikan laju pergarakan alam ini. Semua akan diterpa sehingga ketitik minus sekalipun. Gejolak ini mengajari kita semua para penguasa di dunia semua, agar tidak bermain main dengan sumpah jabatan menghadirkan kemakmuran untuk seluruh warga bangsa di dunia ini. Karena jabatan itu adalah amanah rakyat untuk tidak digunakan hanya memperkaya diri dan kelompok sendiri.
 
Akhirnya dalam ujian akan ada jalan keluar menuju sukses bagi hamba yang mau memperbaiki diri. Indonesia akan maju memegang kendali dunia sebagai poros peradaban dunia yang merekatkan kebangsaan untuk selalu pada jalan kemanusiaan. Tahun 21 adalah kebangkitan merah putih dan rupiah akan memegang kendali mata uang dunia. Inilah Indonesia negara surgawi yang diturunkan di bumi yang selama ini dimarginalkan akibat para pelaksana negara yang kurang amanah menjalankan amanat penderitaan rakyat. Yang memiliki rengkin korupsi masih tinggi. Tuhan angkat derajatnya  bangkit sebagai poros peradaban dunia yang lebih adil. 
 
Forum Kebangsaan mengajak kita semua untuk senantiasa menebar cinta saling mengasihi, menyayangi. Bangkit bergerak menyonsong Indonesia mercusuar dunia. Amien yra.
 
Dir. Forum Kebangsaan Samianto Athar Rinjani
 
 
 
 

 
 

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA