Oleh : Hamdi masyhuri farhan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا فَلِنَفْسِهٖ وَمَنْ اَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّا مٍ لِّلْعَبِيْدِ
“Barang siapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-(Nya).”
(QS. Fussilat 41: Ayat 46)
_Renungan_
Seorang cucu lelaki yg pemarah karena sedang emosi tiba-tiba memarahi kakeknya dengan kata2 kasar.
Sang kakek hanya diam, mendengarkannya dgn sabar, tenang & tdk berkata apa pun.
Akhirnya cucu lelaki itu berhenti sendiri dari memakinya. Setelah amarah sang cucu mereda maka kakek bertanya kepadanya :
“Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tdk mau menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu?”
“Tentu saja menjadi milik si pemberi”, jawab si cucu.
“Begitu pula dgn kata2 kasarmu”, tukas kakek.
“Aku tdk mau menerima kata2mu itu, maka kata2 tadi kembali menjadi milikmu. Kau harus menyimpannya sendiri. Aku khawatir nanti kau harus menanggung akibatnya krn kata2 kasar hanya akan membuahkan penderitaan”.
Kemudian, lanjut kakek:
”Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dgn meludahinya. Ludah hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.
Demikian juga jika di luar ada orang yg marah2 kepadamu, biarkan saja, krn mrk sedang membuang SAMPAH HATI mereka
(Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mrk sendiri), kalau engkau tanggapi berarti engkau menerima sampah itu.”
*“Hari ini begitu banyak orang di jalanan yg pergi dgn membawa sampah hatinya..*
(sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, sampah kepahitan, dll)
*jadilah kita BIJAK”*
Sang kakek melanjutkan nasehatnya:
“Jika engkau tak mungkin memberi, jangan mengambil”
“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”
“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”
“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”
“Jika engkau tak dpt menghargai, jgn menghina”
“Jika engkau tak suka bersahabat, jgn bermusuhan”
