Gerhana bulan diistilahkan dengan “Khusuful qomar”, sedangkan gerhana matahari disebut dengan kusufusy Syams)
Gerhana bulan adalah penomena luar biasa yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Kejadian yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun yang ada dimuka bumi ini, baik itu dari golongan jin ataupun manusia.
Kejadian yang terjadi diluar kemampuan manusia ini seolah menggambarkan tentang begitu hebat dan besarnya kekuasaan dan kemampuan Allah SWT, dan manusia itu adalah makhluk yang lemah dan hina dihadapannya. Tidak ada sedikit celah pun sehingga manusia pantas dikatakan kuasa.
Kejadian luar biasa ini bukan lah hal yang baru. Dari zaman dahulu pun, gerhana sudah pernah terjadi. Di saat terjadi gerhana pada masa Nabi Muhammad SAW yang waktu itu bertepatan dengan meninggalnya putra Nabi yaitu sayyidina Ibrahim, masyarakat pada waktu itu menyangka sebab gerhana terjadi adalah karena meninggalnya putra Nabi yaitu sayyidina Ibrahim. Lalau dengan tegas Rasul menjelaskan :
حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيْد قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةِ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيْرَةُ بْنِ شُعْبَةِ يَقُوْلُ اِنْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ اِنْكَسَفَتْ لِمَوْتِ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَأَيَتَانِ مِنْ أَيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُواهُمَا فَادْعُوا اللهِ وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidan berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata: “Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana mahatari ketika wafatnya Ibrahim.”
Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Sesunggunya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, makan berdoalah kepada Allah SWT dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali tampak.” (HR. Al-Bukhari).
Jadi, boleh disimpulkan, bahwa gerhana bulan dan matahari adalah satu tanda dari beberapa tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT yang ditunjukkan kepada manusia supaya dijadikan i’tibar dan pelajaran untuk menjadi lebih bertaqwa kepada-nya