Warid Kali ini berbeda dengan wirid sebelumnya

Warid Kali ini berbeda dengan wirid sebelumnya

Pembacaan Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan yang berlangsung pada malam Selasa 9/9/24 di Masjid Jami’ HAMZANWADI Ponpes Nahdlatul Wathan Jakarta sangat berbeda dengan wirid sebelumnya.

Wirid Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan yang biasa dilaksanakan pada setiap bulannya di Minggu yang kedua malam selasa kali ini, berlangsung agak lama bila dibandingkan dengan wirid pada bulan – bulan sebelumnya.

Durasi wirid pada malam ini terhitung agak panjang, karena Wirid Tarekat Hizib harian yang biasa dibaca satu sampai dua kali, pada malam ini dibaca sebanyak tiga kali.

Wirid pada malam ini yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta Kiai H. Muhammad Suhaidi, nampaknya diikuti dengan begitu semangat oleh para jamaah.

Semangat tersebut dimungkinkan bangkit karena sebelum pembacaan Tarekat Hizib dimulai, beliau memberikan sedikit motivasi terhadap para jamaah yang mengikuti Wirid melalui sambutan singkatnya.

Dalam sambutan singkatnya beliau menyebutkan, bahwa yang biasa dibaca ini adalah wirid harian, dan kalau sudah lancar bisa dilanjutkan kepada wirid bulanan.

Wirid bulanan tidak sama dengan wirid harian. Wirid harian durasinya pendek, sedangkan wirid bulanan durasinya lumayan panjang. Demikian penjelasan dari Ust. Marulloh, salah satu pengamal Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan.

Ust. Marulloh melanjutkan, bahwa Isi dari Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan yang diamalkan disetiap bulannya lebih panjang, karena ada beberapa amalan yang dibaca pada wirid bulanan tidak ada pada Wirid harian. Jelasnya saat diwawancarai oleh Tim Sinar LIMA usai pembacaan Wirid.

Seperti biasa, usai pembacaan Wirid Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan, acara ditutup dengan ramah tamah makan malam berjamaah.

Oh ya, sebelum acara ramah tamah makan bersama, Kiai H. Muhammad Suhaidi memberikan sedikit wejangan tentang sedekah. Beliau mengajak para jamaah untuk bersedekah di Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui kaleng sedekah subuh yang sudah disediakan. Beliau juga mengajak jamaah untuk berangkat umroh melalui travel yang ada di Yayasan Mi’rajush Shibyan Ponpes Nahdlatul Wathan Jakarta.

Muhammad fathi

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA