Sinar5news.Com – Lombok Timur – Panitia Hultah NWDI Ke-87 di kota kelahirannya Pancor Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI menghadirkan Group Band Wali untuk menghibur masyarakat Lombok Timur bertempat di GOR Hamzanwadi Pancor, Sabtu Malam (10/09/2022)

Wali Band adalah grup musik pop melayu Indonesia yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Faank atau Farhan Zainal Muttaqin (vokal), Apoy atau Aan Kurnia (gitar), Tomi alias Ikhsan Bustomi (drum) dan Ovie atau Hamzah Shopi (kibor).
Empat personel band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya, sang gitaris, Apoy pernah menjadi additional guitar dari grup musik Netral di album Oke Deh (2001).
Puluhan ribu penonton di GOR Hamzanwadi Pancor terhipnotis dengan penampilan Faank dengan lagu pertamanya yang cukup populer di blantika musik Indonesia yang berjudul Cari Berkah dan diikuti oleh para pengunjung yang memadati arena Hultah NWDI ke-87 di Pancor.
Dalam konser kali ini, Wali Band menghibur penonton selama kurang lebih 2 (dua) jam dengan membawakan sekitar sepuluh lagu dinyanyikan.
Sementara itu Ketua Umum YPH PPD NWDI Pancor H. M. Djamaluddin,BE,M.Kom mengatakan, saat ini kesiapan untuk acara peringatan Hultah NWDI ke-87 di kota kelahirannya Pancor Lombok Timur sudah rampun 100 persen.
Lebih lanjut, Djamaluddin menyampaikan alasan mengundang Wali Band, karena grup band ini dikenal sangat dekat dengan kultur Pondok Pesantren (Ponpes)
“Kita mengundang yang dekat dengan kulture ponpes, dan Wali Band ini dikenal dengan hal itu,” pungkasnya.
Kehadiran group Wali Band di GOR Hamzanwadi Pancor yang menyedot puluhan ribu penonton itu, memberikan berkah kepada sejumlah UMKM yang berjualan pada malam itu.
“Alhamdulillah dengan ramainya pengunjung malam ini, saya memperoleh hasil penjualan lebih dari dua juta rupiah, dan saya berharap pada hari Hultah besok mudah-mudahan lebih dari sekarang,” ungkap Ibu Sri yang jualan Kopi,es dan makanan ringan pada malam itu. (red)