Terhadap Kasus Iwas Disabilitas, Presiden Forum Angkat Bicara.

Terhadap Kasus Iwas Disabilitas, Presiden Forum Angkat Bicara.

Sinar5news– Lombok – Terhadap berita viral mengenai kasus pemerkosaan mahasiswi yang diduga dilakukan oleh seorang disabilitas di daerah Lombok, telah mengguncang jagat maya menjadi buah bibir akhir akhir ini, di beberapa laman media sosial. Tidak terkecuali Himpunan Masyarakat Lombok Rantau di Jakarta ( Himalo).

Kasus ini terlihat sangat janggal karena pelaku tersangka adalah Iwas/Agus disabilitas yg tidak memiliki kedua tangan dituduh melakukan pelecehan dan pemerkosaan. Membuat masyarakat luas bertanya tanya, bagaimana cara pelaku melakukan tindakan kekerasan padahal yang dilecehkan prempuan dewasa  jauh lebih kuat dan berpendidikan.

Berdasarkan keterangan Kombes Syarif H yang menangani kasus ini setelah hampir satu bulan ini melakukan kajian berdasarkan barang bukti, ungkap beliau seperti yang banyak beredar di media TV. 

” Diawali dengan perkenalan pertama Agus mengajak wanita dewasa ini ke homestay. Di homestay ini Agus melancarkan serangan bejatnya. Kekerasan pelecehan pemerkosaan terjadi. Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi saksi”. Ungkapnya.

Banyak kejanggalan yang disampaikan penyidik terlebih ketika di dalam kamar Korban dilarang teriak oleh pelaku Agus yg hanya anak disabilitas. Kata Agus, jangan teriak kalau kamu berteriak kita akan dikawinkan/ nikahkan, Sehingga korban pasrah ketakutan dan terjadilah pelecehan pemerkosaan”. Ujar Kombes syarif dalam keterangan di media.

Sementara pandangan analisis presiden forum kebangsaan, Dari cerita yg sangat sederhana ini sangat banyak kejanggalan. Apakah bisa orang yang baru kenal lansung mau ikut bersama tanpa curiga. Apakah ia seorang mahasiswi hanya ditakuti dengan kalimat sederhana seperti itu, lalu pasrah ketakutan, sementara dia lebih kuat secara fisik utk melawan.

Mengingat dan memperhatikan kasus ini sudah menjadi konsumsi publik di tanah air. Dipandang perlu bapak Kapolda lansung turun tangan agar tidak serta merta percaya lansung dengan laporan anak buah. Karena, sebagian besar warga negara kurang Yaqin atas keterangan penyidik dalam perkara kejadian ini. Biar dapat diungkapkan kasus kejadian yang sebenarnya jangan direkayasa.

” Saya meyakini bapak Kapolda dapat menuntaskan dan mengungkapkan kejadian ini tanpa rekayasa dengan sangat arif dan bijaksana. Jika terjadi unsur kesengajaan merekayasa kasus maka semua yang terlibat langsung dipecat agar tidak merusak institusi Polri yang sedang terus berbenah memperbaiki citra polisi. Sapu bersih mafia kasus untuk Indonesia yang lebih baik. Sebagaimana amanat presiden terpilih Prabowo”. Jelasnya.

Jangan sampai kasus ini, mengorbankan Iwas Agus seorang anak bangsa disabilitas. Karena, akan berdampak sangat tidak manusiawi mengeksploitasi anak disabilitas yang semestinya harus dijaga oleh orang yang sehat. Terlebih polisi sebagai pengayom masyarakat. Hendaknya masyarakat tetap tenang jaga ketertiban. Kita percayakan  Bapak Kapolda akan segera tuntasksn kasus ini dengan adil. Ungkap Presiden Forum kebangsaan. ( Sam)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA