Sinar5news- Jakarta – Perhelatan tabliq Akbar maulid nabi yang berlangsung di masjid Jami Nurul Amien PLN Cinere ramai lancar berenergi. Hadir ratusan lebih jamaah berbondong – bondong membanjiri masjid Jami Nurul Amien sebagai lokasi acara Rabu, 29 Oktober 2025.
Acara dimulai pukul 08.00 sampai jam 24.00 wib. Pondok santren Tahfiz Al Akbar sebagai panitia pelaksana berkolaborasi dengan DKM Masjid Nurul Iman sukses menggelar takbir Akbar dengan penceramah guru besar ummat Islam TGB. Zainul Majdi dengan Qori Internasional Samsuri Firdaus dan rekan.
Hadir dalam perhelatan tabliq Akbar DKM Masjid Nurul Iman bersama pondok pesantren Tahfiz Alakbar ; wakil ketua PB NWDI TGH.Najmul Akhyar, PW dan PD NWDI Se Jakarta, PW Banten dan Jabar. ketua Yayasan Mikrajussibyan sekaligus pimpinan dan pengasuh Ponpes NW Cakung TGH.Suhaidi, lurah camat setempat, ketua dan pengurus Himalo paguyuban masyarakat Lombok rantau di Jabodetabek, Himmah Himpunan mahasiswa hamzanwadi, pelajar santri, mahasiswa, pemuda, ibu-ibu majlis Talim serta masyarakat umum dan jamaah pecinta Rasulullah dari masjid mushalla seputaran Cinere Gandul.
Acara dipandu host dari Himmah membuat acara melaju dengan tertib lancar penuh hikmah. Orasi tunggal oleh TGB. Zainul Majdi yang sudah dikenal luas ummat islam dunia terkhusus Indonesia mengisi acara dengan sejuk berenergi penuh hikmah dengan pesan kebaikan, motivasi untuk senantiasa melestarikan tradisi leluhur menjaga hal baik sekalipun dunia melaju dengan tekhnologi canggih.
” Zaman Nabi sudah ada kelompok masyarakat kurang mampu secara ekonomi yang dikenal dengan sebutan Ahlusuffah berjumlah sekitar 80 sahabat yang ekonomi lemah. Mereka tinggal di masjid ditampung di masjid. Mereka mendapatkan perlindungan di masjid, Masjid itu tidak boleh ditutup pintunya. Tapi ada juga sebagian orang datang ke masjid bukan tujuan sholat”. Terang beliau.
Nabi sangat cinta tiga hal lanjut beliau, Pertama, cinta sama mereka yang senang sholat. Kedua, Nabi cinta pada orang yang Mencintai pakir miskin. Ketiga, Nabi cinta sama mereka yang senang berbuat baik. Kemudian Nabi juga membenci beberapa hal ; orang yang zalim berbuat kerusakan dan orang yang malas, pesimis pasrah pada keadaan.
Org beriman itu selalu optimis berharap menanamkan masa depan yg baik. Terus bangkit bergerak kita doakan bangsa kita menjadi baldatun Thoyyibatun warabbun Gafur negri aman adil makmur sentosa.
Kemudian cara mencintai menjaga warisan orangtua lanjut beliau, menjalankan warisan tradisi kebaikan seperti yang kita jalani saat ini sebab Kehidupan bukan tentang materi tapi tentang nilai – nilai baik yang terjaga.
Selesai tabliq Akbar TGB. Zainul Majdi dan Rombongan lansung menuju Pondok Pesantren Al Akbar pimpinan TGB.Rusdy Sofyan bersilaturrahim sekaligus menuntaskan agenda hajatan PB NWDI untuk menggelar kemah Nasional santri NWDI di bumi perkemahan Cibubur.
