Sinar5news– Perhelatan kualifikasi piala dunia sepak bola Indonesia telah merubah wajah negri, menuju identitas sesungguhnya. Sebagai negri Pancasila, yang cinta damai berperadaban tinggi. Dimana, tim Garuda bertanding selalu dipenuhi oleh penonton asli Indonesia, hadir mendukung tim Garuda.
Baru baru ini, perhelatan melawan Jepang selaku tim langganan piala dunia, tim kuat asia mengalahkan kita cukup telak 4-0. Sampai peluit berakhir kita belum mampu membalas. Jika saja, peluang bagus yang kita dapatkan berhasil dieksekusi dengan goal, mungkin sekor akan berubah menjadi 4-3. Kira kira begitulah, jika boleh berandai andai.
Ada yang menarik, telah mencengangkan mata dunia terhadap keberadaan suporter bola Indonesia. Sampai peluit akhir dibunyikan penoton Garuda tidak ada yang bergeming dari tempat duduknya. Mereka semua larut dalam simfoni nyanyian jiwa merah putih ” lagu cinta tanah air” lagu ini adalah nyanyian wajib tim Garuda, dikumandangkan bersama, kalah maupun menang.
Semua mata yang melihat meneteskan air mata. Pemain sudah berjuang sekuat tenaga namun lawan kita diatas rata rata. Mereka pemain dunia yang sudah menjadi langganan main di piala dunia. Tim jepang lebih agresif, kami hanya bertekad suatu saat nanti tim Garuda dapat mengalahkannya. Ini soal waktu, momentum dan kerja keras.
Terhadap Sporter Indonesia yang sangat luar biasa. Ini bukti bantahan dan sekaligus jawaban kepada institusi dan lembaga dan siapapun jangan pernah menyudutkan Sporter Indonesia terhadap kedisiplinan, ketertiban mereka di semua event olahraga. Dimana sebelum sebelumnya kerap disalahkan Jika terjadi kekacauan semisal di stasiun Kejuruan malang tempo dulu tahun sebelumnya.
Sementara penonton jepang dan pemainnya, ikut bangga dan salut terhadap sikap penonton Indonesia yang patriotik, menjunjung tinggi sportifitas. Tidak lansung meninggalkan stadiun sekalipun kalah telak. Inilah negri Pancasila sesungguhnya mulai bangkit dengan budaya Pancasila sesungguhnya mulai diperlihatkan. Bangsa berbudaya berperadaban yang dulu bernama bangsa Nusantara yang memiliki budaya peradaban tinggi dikagumi jagat. ( Sm)