SIARAN PERS DUKUNGAN LEMBAGA PERSAHABATAN ORMAS ISLAM (LPOI) DAN LEMBAGA PERSAHABATAN ORMAS KEAGAMAAN (LPOK)

SIARAN PERS DUKUNGAN LEMBAGA PERSAHABATAN ORMAS ISLAM (LPOI) DAN LEMBAGA PERSAHABATAN ORMAS KEAGAMAAN (LPOK)

Kami Lembaga Persahabatan Ormas islam (LPo) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) di lndonesia menyatakan sikap:

1. Mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak panik dan bersama-sama menjaga kondisi sosial dengan tetap berada di rumah masing-masing demi keselamatan keluarga yang sekaligus juga membantu upaya Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid 19).

2. Mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Indonesia dalam rangka memutus mata rantai
penyebaran Virus Corona (Covid 19) antara lain:
a. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (physical/social distancing) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Memberikan bantuan bagi masyarakat lapisan bawah yang terkena dampak virus Corona (Covid19) yang dikenal dengan 6 (enam) paket bantuan yaitu, baik berupa peningkatan Jumlah penerima maupun besaran manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, penggratisan tarif listrik kapasitas 450 VA dan diskon 50% kapasitas 900 VA selama 3 (tiga) bulan, antisipasi kebutuhan pokok, serta memberikan
keringanan kredit.

3.Menghimb kepada umat Muslim untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat, Sholat Tarawih dan Sholat ldul Fitri – 1941 H di rumah masing-masing serta tidak melaksanakan lkegiatan
takbir keliling. Demikian pula kepada umat non-Muslim untuk melaksanakan lbadah di rumah masing-masing, agar dapat mengurangi potensi penyebaran virus Corona (Covid19).

4. Mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin tidak melakukan mudik ke daerah masing-
masing sesuai dengan imbauan dari Pemerintah. Di samping itu LPOI dan LPOK juga sangat
mendukung rencana kebijakan Pemerintah untuk memberikan insentif kepada masyarakat
yang tidak pulang mudik agar dapat merayakan hari raya di keluarga masing-masing.

5.Meminta agar seluruh pihak dapat menghilangkan stigma terhadap warga yang terpapar Covid-19, serta tidak ada politisasi dan komodifikasi atas krisis yang melanda bangsa ini. Hendaknya setiap umat beragama tidak mudah menerima/percaya dan membagikan hoaks (berita bohong) terkait pandemi Covid-19.

Jakarta, 3 April 2020
Pengurus LPOI dan LPOK

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA