Seminar Nasional STAI Syamsul Ulum Sukabumi Hadirkan Dirjen GTK Madrasah Kemenag RI

Seminar Nasional STAI Syamsul Ulum Sukabumi Hadirkan Dirjen GTK Madrasah Kemenag RI

STAI Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi, Sabtu 4 Juni 2022 menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema *”Membangun Karakter Bangsa melalui Religiusitas Indeks”*. Hadir sebagai pembicara: Ketua STAI Syamsul Ulum, Dr. H.A. Suganda, M.Ag, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag RI, Dr. H. Muhammad Zain, M.Ag dan Direktur Pascasarjana STAI Syamsul Ulum Profesor Dr. Haji Muhammad Najib, M.Ag.

Dalam paparan, Ketua STAI Syamsul Ulum mendorong kehidupan yang religius mahasiswa dalam rangka meningkatkan karakter dan perilaku hidup masyarakat. Sementara itu, Direktur GTK Madrasah mengingatkan pentingnya peran guru dalam rangka membangun karakter bangsa melalui pembiasaan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. “Guru sebagai role model dan suri teladan bagi murid-muridnya, harus mampu memberikan pelayanan terbaik dan contoh yang dapat digugu dan ditiru oleh seluruh peserta didiknya, sehingga terbangun ekosistem religius yang dapat meningkatkan perilaku kehidupan keberagaman dalam keberagamaan” Imbuhnya.

Sementara itu, Profesor Najib yang juga wakil ketua umum ICMI pusat memaparkan secara gamblang konsep relijiusitas dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya perilaku hidup yang bersandar pada nilai nilai keagamaan atau religiusitas. Karena, menurut Najib, dalam agama itu penuh dengan nilai-nilai yang dapat menjadi pegangan dalam hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan tuntunan Quran dan Sunnah.

Ketua panitia seminar Dr. H. Dede Nurdin menyampaikan Pentingnya kegiatan seminar tersebut bagi kalangan mahasiswa. “Mahasiswa sebagai komunitas orang-orang terpelajar diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi masyarakat sekitarnya bagaimana hidup dan berkehidupan yang religius, paling minimal di lingkungan atau tempat tinggal mereka masing-masing” pungkasnya.

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA