Sinar5news.com – Jakarta – Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta gelar rapat koordinasi dalam rangka tasyakuran wisuda, Perkemahan Hamzanwadi, dan PPDB 2023. Hal tersebut berlangsung di kantor Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta, pada Kamis (2 /3/2023).
Dalam agenda tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Mi’rajush Shibyan NW Jakarta, para kepala lembaga beserta koordinator dari divisinya masing-masing.
Hadir masing-masing ketua diantaranya ialah TGKH. Muhammad Suhaidi S.Q, Yuli Sofiyati S.Pd.MM, Sarbini, S.Ag, Ahmad Madani S.Pd.i , Marfuah S.Pd.i, dan Saparudin S.Pd.i .
Sementara untuk koordinator divisi dihadiri oleh Rohimin S.Pd , Meigovic Suparta S.H dan Sugiatul Fathi S.sos, M.sos.i .
Susunan agenda rakor tersebut diawali dengan pembacaan sholawat Nahdlatain, Menyanyikan lagu mars Nahdlatul Wathan dan dilanjut dengan diskusi serta kesepakatan bersama hasil dari musyawarah.
Hal tersebut dipimpin oleh juru bicara Yayasan yakni Ustad Ahmad Madani dan kemudian ditanggapi oleh masing-masing ketua sebagaimana konteks diskusi yang dibicarakan.
Tanggapan awal mengenai laporan PPDB yang disampaikan oleh Putra herdianto selaku juru bicara dan sekretaris PPDB mewakili ketua yang berhalangan hadir pada momentum tersebut.
Ia menegaskan bahwa beberapa persiapan sudah matang dan siap untuk mensukseskan PPDB 2023/2024 kali ini. Pembukaan PPDB sudah berlangsung pada Rabu, (1/3/2023) dan sudah masuk 1 siswa ke jenjang Sekolah Menengah Pertama.
“Alhamdulilah penerimaan murid baru sudah resmi dan secara sah kita buka kemarin hari rabu, dan petugas juga sudah ready dan bersemangat, beberapa dokumen tambahan juga sudah mencapai 95% dan In syaa Allah rampung esok hari. Disatu sisi kemarin kita juga sudah menerima murid baru satu orang ke jenjang Smp.”pungkas Putra.
Usai Putra menyampaikan hal tersebut, ketua Humas PPDB yakni Rohimin menanggapi melalui sisi Humas.
Ia kembali mengingatkan dan mengajak kepada seluruh lembaga untuk meningkatkan pemberdayaan yang ada seminimal mungkin untuk mensukseskan PPDB 2023/2024.
“Mari sama-sama kita sukseskan dan gencarkan lagi apa yang ada saat ini, baik dari segi medsos maupun offline, jangan kita kasih kendor” Imbuhnya.
Beberapa diskusi terus berlanjut dan responsif positif terus diraih. Hal ini memungkinkan tercapainya musyawarah yang baik.
