Menyambut datangnya Nisfu Sa’ban marilah berdoa untuk para sahabat2 kita semoga Allah SWT berikan kelapangan hati untuk SALING memaafkan, sehingga kita masih bertemu dgn bulan Ramadhan yang penuh Rokhmah, Magfiroh , Itqu minnanar dan pada ujungnya mendapat LAYLATUL QODAR, Karena itu*
*Jika semua harta adalah racun maka zakatlah penawarnya*
*Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya*
*Jika seluruh bulan adalah noda, maka Nisfu Sya’ban lah pemutihnya*.
*Seiring terbenam mentari di akhir bulan Rajab*
*Tanpa trasa kini sudah tgl 15 bulan Sya’ban*
*untaian pesan dan doa ini, terimalah sebagai pengganti silaturahmi dan jabat Tangan,Erta dan mustajab*
*Marilah kita saling memaafan dari khilaf dan salah*
*Marhaban yaa Nifu Sya’ban*
*Malam Nisfu Syaban diperingati pada bulan ke delapan kalender Hijriah yakni bulan Syaban. Peringatan Nisfu Syaban diperingati setiap tanggal 15 di bulan Syaban, yang tahun ini jatuh pada tanggal 9 April 2020.*
*Malam Nisfu Syaban disebut juga malam pengampuan dosa sehingga banyak umat muslim yang meluangkan waktu beribadah di malam Nisfu Syaban*
*Meskipun amalannya sunah, namun banyak juga orang yang melaksanakan sholat, puasa dan berdoa saat malam Nisfu Syaban. Sholat Sunnah Nisfu Syaban bisa dilakukan oleh setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertengahan bulan Syaban atau di malam tanggal 15 pada bulan Sya’ban.*
*Berikut ini niat Shalat Malam Nisfu Syaban :*
*اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى*
*(Usholli sunnata lailati nisfu sya’baana rok’ataini lillahi ta’alaa)*
*Artinya: “Saya sholat sunnat Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala”*
*Niat Puasa Nisfu Syaban* *Adapun untuk lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut*
*نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى*
*(Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta’ala)*
*Artinya : “Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta’ala”*
*Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai malam berdoa, malam pembebasan, dan malam untuk beribadah. Malam nisfu Sya’ban di tahun 1441 Hijriah ini, jatuh pada 8 sampai 9 April*
Doa Nisfu Syaban :
*اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ*
*”Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabi*
*Ya…Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU.*
*Ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan*
*Ya Allah Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau.*
*Ya…Allah hanya kepada Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat kami berlindung dan pada Engkau pula tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.*
*Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarmu bahwa aku adalah orang yang tidak celaka, atau terhalang dari nikmatmu, atau orang yang dijauhkan, atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniamu, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia,*
*Ya…Allah berikanlah kami keluasan rizki serta petunjuk kepada kebajikan*
*Ya Allah.Sesungguhnya Engkau telah berfirman Akulah(Allah ) yang mengubah dan menetapkan apa-apa yang Aku(Allah,) kehendaki dan Akulah(Allah) sumber dari semua ketetepan.*
*Ya Allah, dengan tajalli yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan kami mengharap limpahan rahmatmu*
*Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih , berjalanlah kami dari wabah yang tengah melanda negeri kami,sembilanan mereka yang terpapar covid 19 ammpillah dosa dosa mereka yang telah engkau panggil melalui wabah ini, dan lindungilah kami semua dari wabah ini, segerakanlah negri kami terbebas dari wabah ini amin .”*