Hari-hari dan minggu-minggu ini setelah melaksanakan salat Idul Fitri 1 syawal 1446 Hijriyah, semua umat Islam melakukan kegiatan silaturahmi kepada sanak famili, teman, sahabat, guru, pimpinan dan lain sebagainya. Mereka bersilaturahmi yang intinya menyambung kembali tali cinta dan kasih sayang yang selama ini mungkin jarang terhubung oleh karena berbagai macam kesibukan menjalani kehidupan di dunia sesuai bidang dan profesi masing-masing.
Tidak ketinggalan rombongan dari keluarga besar perguruan Bunda Rohani yang telah berkiprah banyak di tengah masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan pada zamannya. Mereka melakukan kegiatan kunjungan silaturahmi kepada pimpinan perguruan Bunda Rohani Ibu Hj. Syamsi Zulfaini, BA pada hari Rabu, 3 April 2025 bertepatan dengan 4 Syawal 1446 Hijriyah.
Rombongan keluarga besar Bunda Rohani yang terdiri dari Karnilasari, Fakhrunnisa, Amrullah, H. Zulkarnain, H. Irwan ikhsan, Dhianty Wisnu Wardani dan Maulidia Fakhma Hayati. Mereka berangkat dari Perumahan Graha Prima Tambun Utara pukul 14.20 WIB menggunakan kendaraan mobil kijang Innova H. Zulkarnain. Sepanjang perjalanan yang cukup jauh melintasi berbagai rute, ada yang lurus dan ada yang berkelok dan ada juga yang melintasi pinggir sungai yang panjang. Kami para rombongan berbicara tentang berbagai topik yang terkait dengan kehidupan masa lalu ketika awal-awal merantau ke Jakarta dan awal-awal ikut berjuang merintis perguruan Bunda Rohani dengan segala suka dan duka yang telah dialami masa itu dalam waktu yang cukup panjang. Tidak terasa akhirnya kami sampai pukul 16.00 WIB di kediaman pimpinan perguruan Bunda Rohani yaitu Hj. Syamsi Zulfaini, BA di Vila Nusa Indah 3 No. 22, Bojong Kulur, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16969.
Kedatangan kami ke rumah beliau disambut dengan sangat ramah yang tergambar dari ekspresi wajahnya yang berseri-seri menandakan betapa bahagia dan senangnya dikunjungi, karena sudah 2 tahun lebih tidak berkunjung ke kediamannya. Kemudian kami bersalaman sembari menanyakan kabar tentang kondisi kesehatan beliau yang sudah berumur sekitar 77 tahun. Lalu kami dipersilahkan duduk di kursi yang telah disiapkan. Setelah itu kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang telah disiapkan dengan menu makanan khas Padang yang enak dan lezat rasanya. Karena memang Hj. Syamsi dari sejak dulu terkenal dengan masakannya yang terasa bumbu khas Padang, meresap dan nikmat ketika menyantapnya.
